Shalika Terima Kekalahan DKI dari Babel di Sepak Bola Putri

Pesepak bola putri Babel Susilawati (kiri) berebut bola dengan pesepak bola putri DKI Jakarta Shalika Aurelia (kanan) saat bertanding pada perebutan tempat ketiga Sepak Bola Putri PON Papua di Stadion Katalpal, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (11/10/2021). Tim sepak bola putri Bangka Belitung (Babel) berhasil meraih medali perunggu setelah menang atas tim sepak bola putri DKI Jakarta dengan skor 3-0.
Pesepak bola putri Babel Susilawati (kiri) berebut bola dengan pesepak bola putri DKI Jakarta Shalika Aurelia (kanan) saat bertanding pada perebutan tempat ketiga Sepak Bola Putri PON Papua di Stadion Katalpal, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (11/10/2021). Tim sepak bola putri Bangka Belitung (Babel) berhasil meraih medali perunggu setelah menang atas tim sepak bola putri DKI Jakarta dengan skor 3-0.
Foto: Antara/Galih Pradipta

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Pemain belakang DKI Jakarta Shalika Aurelia Viandrisa mengakui kekalahan timnya saat menghadapi Bangka Belitung (Babel) dalam perebutan medali perunggu cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Shalika mengatakan, Bangka Belitung bermain lebih bagus daripada timnya sehingga berhak meraih medali perunggu dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-0 tersebut.

"Mereka main sangat bagus, kami tadi kalah sama mereka. Jadi untuk saya sendiri dan untuk tim saya sendiri selanjutnya kami harus lebih keras lagi," kata Shalika Aurelia Viandrisa usai laga di Stadion Katapal, Merauke, Senin (11/10).

Baca Juga

Shalika mengatakan, timnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi pertandingan dengan menjalankan instruksi dari pelatih. Ia mengatakan, pada awal laga bersama rekan-rekannya bersemangat karena yakin menang. Namun kemudian mereka jadi tertekan setelah Babel mencetak gol.

Pemain tim nasional sepak bola putri Indonesia itu pun bertekad menjadikan hasil kurang memuaskan di PON XX Papua sebagai pelajaran untuk berbenah dalam mengikuti ajang serupa. "Kami harus latihan lebih keras lagi agar kalau main di PON selanjutnya kita bisa bawa medali pulang ke Jakarta," tutur Shalika.

Sementara pelatih Babel Fila Hadianto mengaku sangat bersyukur karena timnya mampu membalas kekalahan 0-1 dari DKI Jakarta yang terjadi pada penyisihan Grup B."Kami ucapkan Alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Babel yang sudah mendukung kami," kata Fila seusai laga.

Ia telah meminta anak-anak asuhnya bermain lepas dan melupakan kekalahan dari DKI pada lagi penyisihan. Dia mengakui, awalnya para pemainnya sempat gugup. "Mungkin karena terbebani kekalahan awal," kata dia.

Gol kemenangan Babel dicetak oleh Firanda pada menit ke-12 dan 53, serta satu gol yang disarangkan oleh Nadila pada menit ke-55.

Komentar

Terkait


Peraih medali emas pencak silat nomor seni tunggal putra, Asep Yuldan Sani dari Jawa Barat.

Atlet Jabar Asep Yuldan Amankan Emas Pencak Silat PON

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Anies Berangkat ke Jayapura Tinjau Atlet DKI di PON Papua

Tim sepak bola putri Bangka Belitung (Babel) berpose bersama usai melawan DKI Jakarta dalam perebutan perunggu PON XX Papua di Stadion Katalpal, Merauke, Senin (11/10). Babel meraih perunggu usai mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-0.

Babel Sabet Medali Perunggu Sepak Bola Putri

Logo PON XX Papua

Tiga Medali Emas Diperebutkan di Gulat PON, Hari Ini

logo PON XX Papua. Karate akan memulai pertandingan hari pertama di PON XX Papua, Senin (11/10).

Jadwal Karate PON: Sisilia Agustiani Bakal Pertahankan Gelar

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image