REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengerahkan 1.160 personel untuk mengamankan agenda-agenda besar, salah satunya sidang tingkat kasasi terhadap mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). Ribuan personel tersebut juga untuk mengamankan kegiatan lain di Jakarta.
"Hari ini banyak kegiatan unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat, namun anggota yang di Monas fokus mengamankan disekitaran Istana Negara (dekat gedung MA)," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto, Senin (11/10). dia.
Jika dikutip dari laman website MA, tercantum perkara Rizieq 3705 K/PID.SUS/2021 yang dimohonkan JPU selaku pemohon kepada termohon/ terdakwa Moh. Rizieq Bin Sayyid Husein Shihab Alias Habib Muhammad Rizieq Shihab. Dengan susunan hakim P1, Desnayeti, Hakim P2 Soesilo, dan Hakim P3 H. Suhadi.
Kemudian untuk mengantisipasi kerusuhan seperti yang terjadi saat sidang banding di Pengadilan Tinggi, jajaran Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan jalan di sekitar Istana Merdeka. Setidaknya sebanyak 80 personel polisi lalu lintas bakal melakukan rekayasa lalu lintas tersebut.
"(Penutupan) situasional, kami akan melihat perkembangan di lapangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.