REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Negara-negara Teluk kembali memperhatikan pemerintah Suriah dibawah Bashar al Assad.
Dilansir di duvarenglish.com, Ahad, (10/10), analis reuters mengamati bahwa Turki kembali mendukung negara-negara Islam di berbagai wilayah. Kini pemimpin Arab juga telah mengubah sikap mereka terhadap Assad meskipun Barat masih menyalahkannya atas perang di Suriah.
Pergeseran sedang berlangsung di Timur Tengah di mana sekutu Arab, Amerika Serikat memberikan perhatian kepada pemimpin Suriah dengan menghidupkan kembali hubungan ekonomi dan diplomatik.
Perpanjangan masa kepresidenan Assad yang berusia dua dekade dalam pemilihan pada Mei tidak banyak mematahkan status parianya di antara negara-negara Barat, tetapi bagi sesama pemimpin Arab menerima kenyataan bahwa ia mempertahankan cengkeraman yang kuat pada kekuasaan.