REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona memasuki musim yang sulit. Sejumlah pemain dan mantan pemain yang punya ikatan emosional dengan Barcelona menyatakan keprihatinannya. Salah satunya, Samuel Eto'o. Ia mengaku tidak menikmati aksi para juniornya.
"Akhir-akhir ini, (menonton) Barcelona membuat saya menderita," kata sosok berkebangsaan Kamerun ini dalam Festival dello Sport di Trento, dikutip dari Marca, Senin (11/10).
Jelas, apa yang terlihat merupakan momen penuh tantangan. Terutama bagi mereka yang mencintai klub tersebut. Eto'o membahas kecilnya peluang Raksasa Katalunya ke putaran selanjutnya di pentas Liga Champions.
Barcelona sudah menyelesaikan dua pertandingan di Grup E. Semuanya berakhir dengan kekalahan. Itu membuat skuad polesan Ronald Koeman berstatus juru kunci klasemen sementara.
Masih ada empat partai tersisa, di babak penyisihan. Segala sesuatu bisa terjadi. Jika Phillipe Coutinho dan rekan-rekan memenangkan semua laga tersisa, maka mereka bakal melaju.
"Saya masih berharap mereka bisa lolos," ujar Eto'o.
Barca bertemu Real Madrid pada 24 Oktober 2021, di pentas La Liga Spanyol. Duel tersebut berlangsung di Stadion Camp Nou. Sebuah laga sulit nan bergengsi.
Eto'o berharap pasukan Koeman memanfaatkan partau bertajuk El Clasico ini. Kemenangan bakal sangat berarti. Itu bisa meningkatkan kepercayaan diri Blaugrana.
"Itu pertandingan unik, dan para pemain harus memanfaatkan sebaik mungkin, untuk mengubah dinamika musim ini," ujar sosok yang juga pernah berkostum Inter Milan itu.
Eto'o membela Barcelona dari 2004 hingga 2009. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 199 laga di berbagai ajang, dan mencetak 130 gol. Ia nyaris meraih segalanya dalam balutan kostum Blaugrana. Beberapa di antaranya, tiga trofi La Liga, dan dua mahkota Liga Champions.