Senin 11 Oct 2021 16:33 WIB

Anggota AL Amerika Didakwa Bocorkan Rahasia Kapal Selam

Anggota dan istrinya itu didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom.

Anggota AL Amerika Didakwa Bocorkan Rahasia Kapal Selam. Ilustrasi
Foto: AP/Ariel Schalit
Anggota AL Amerika Didakwa Bocorkan Rahasia Kapal Selam. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang insinyur nuklir anggota Angkatan Laut Amerika Serikat (U.S. Navy) beserta istrinya didakwa menjual informasi rahasia soal kapal selam nuklir kepada seorang agen Biro Investigasi Federal (FBI) yang menyamar.

Departemen Kehakiman AS, Ahad (10/10), mengatakan anggota AL tersebut, Jonathan Toebb dan istrinya, Diana, ditangkap pada Sabtu (9/10) di West Virginia. Keduanya didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom.

Baca Juga

Mereka akan dihadirkan pada persidangan federal di West Virginia pada Selasa (12/10). Toebbe (42 tahun) adalah seorang insinyur nuklir U.S. Navy yang memiliki akses mendapatkan informasi rahasia.

Ia pada 2020 mengirimkan sepaket data terlarang ke suatu negara yang tak disebutkan dan kemudian mulai menjual informasi-informasi rahasia dengan imbalan puluhan ribu dolar dalam bentuk mata uang kripto. Departemen kehakiman mengatakan ia menjual informasi kepada seorang agen FBI yang menyamar sebagai mata-mata negara asing.

Pada satu ketika, Toebbe menyembunyikan sebuah kartu memori digital berisi dokumen-dokumen soal reaktor nuklir kapal selam. Ia menyelipkan kartu itu ke dalam roti lapis selai kacang di sebuah lokasi spionase di West Virginia, sementara istrinya bertugas mengawasi.

Menurut pernyataan pengadilan federal, kartu memori tersebut berisi elemen-elemen desain sensitif militer, parameter pengoperasian, serta karakteristik kemampuan reaktor kapal selam jenis Virginia. Satu kartu memori lainnya ia sembunyikan ke dalam sebuah paket permen karet.

Departemen itu juga menyebutkan Toebbe menerima pembayaran uang kripto secara terpisah yang seluruhnya berjumlah 100 ribu dolar AS (sekitar Rp 1,4 miliar). Beberapa pejabat mengatakan Toebbe beserta istrinya, yang keduanya berasal dari Annapolis, Maryland, dibekuk setelah meletakkan sebuah kartu memori lainnya di suatu lokasi di West Virginia. Pasangan tersebut didakwa melakukan konspirasi dan mengomunikasikan data terlarang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement