Pengunjung di Bawah 12 Tahun Dapat Diskresi Masuk GL Zoo
Red: Yusuf Assidiq
Orang tua membawa anak-anak berwisata di Gembira Loka (GL) Zoo, Yogyakarta, Senin (11/10). GL Zoo sudah menerima pengunjung anak-anak mulai Senin (11/10). Namun, syaratnya pendamping harus sudah vaksin Covid-19, mematuhi protokol kesehatan, dan lolos aplikasi peduli lindungi. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta yang sudah mengantongi izin untuk buka, Gembira Loka (GL) Zoo, mulai memberikan diskresi dengan mengizinkan wisatawan di bawah 12 tahun masuk objek wisata tersebut namun dengan syarat ketat.
“Seluruh pendamping yang datang bersama dengan anak di bawah 12 tahun semuanya sudah harus vaksin dan melakukan scan PeduliLindungi serta wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” kata Marketing GL Zoo Yosi Hermawan di Yogyakarta, Senin (11/10).
Jika ada salah satu pendamping atau orang tua yang belum vaksin, maka pengunjung dipastikan tidak akan diizinkan masuk ke GL Zoo. “Misalnya ayah sudah vaksin tetapi ibunya belum, maka mereka tidak akan diizinkan masuk karena syaratnya seluruh pendamping sudah harus vaksin,” ujarnya.
Menurut dia, aturan tersebut diambil untuk memastikan seluruh wisatawan bisa berwisata dengan nyaman dan aman selama berada di GL Zoo. “Kami pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Satgas Covid-19 mengenai pemberian diskresi ini,” katanya.
Kendati sudah memberikan diskresi, namun Yosi menyebut tingkat kunjungan ke GL Zoo masih cukup rendah. “Pada pagi hari ini baru ada sekitar 30 orang yang berkunjung. Sebagian besar adalah keluarga dan jumlah tersebut sudah termasuk anak-anak,” katanya.
Ia pun berharap, wisatawan yang akan berkunjung ke GL Zoo benar-benar melakukan persiapan yang baik khususnya untuk penerapan protokol kesehatan. Selama uji coba pembukaan tempat wisata, GL Zoo juga memberikan dukungan fasilitas protokol kesehatan untuk pengunjung seperti masker untuk pengunjung dewasa maupun anak-anak.
Pengunjung yang tidak membawa masker atau menggunakan masker yang tidak standar, akan diberikan masker secara grastis. Masker tersebut wajib digunakan selama berwisata dan Yosi menyebut sekitar 90 persen pengunjung mematuhi aturan tersebut.
“Wisatawan juga harus bisa bersikap bijaksana dan disiplin protokol kesehatan. Tetapi, akan lebih baik jika anak-anak tetap berada di rumah selama pandemi meskipun kami sudah beroperasi kembali,” katanya
Selama uji coba, GL Zoo dibuka setiap hari kecuali Jumat karena digunakan untuk kebutuhan pemeliharaan. Beberapa wahana indoor dan atraksi wisata masih ditutup untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19.
“Kami akan melakukan evaluasi berkala terkait beberapa kebijakan operasional tersebut. Tujuannya supaya wisatawan selalu merasa aman dan nyaman,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut akan diberlakukan diskresi bagi wisatawan di bawah 12 tahun untuk masuk tempat wisata.
Diskresi diberikan karena tipe wisata selama pandemi covid lebih didominasi rombongan wisatawan keluarga yang tidak jarang membawa anak-anak berusia di bawah 12 tahun.