Senin 11 Oct 2021 19:43 WIB

Revitalisasi Lapangan Merdeka tak Boleh Tinggalkan Sejarah

Desain baru Lapangan Merdeka diharapkan dapat mengundang para ahli.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau Lapangan Merdeka Medan
Foto: Antara News Sumut
Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau Lapangan Merdeka Medan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Fikarwin Zuska, MAnt, menyebut bahwa revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang dimulai awal 2022 tidak boleh meninggalkan sejarah.

"Berbicara revitalisasi, maka menghidupkan kembali apa yang dulu sudah ada. Konsep revitalisasi, yakni mengembalikan kepada fungsi sebelumnya di Lapangan Merdeka," kata Fikarwin.

Ia melanjutkan, apakah mengembalikan fungsi seperti pada masa zaman Belanda atau masa kemerdekaan saat teks proklamasi pertama kalinya dikumandangkan di lapangan tersebut.

Jika Pemkot Medan ingin mengambil konsep revitalisasi, katanya, maka harus ditentukan periode mana sebelum pembangunan bisnis seperti saat ini.

Ia membeberkan, apabila membangun Lapangan Merdeka sebagai ruang terbuka hijau (RTH), maka harus dibangun dan didesain fungsi RTH seperti ditanami tanaman endemik.

"Selain menjadi RTH, Lapangan Merdeka juga bisa jadi ruang konservasi tanaman-tanaman atau tumbuhan endemik di Kota Medan," jelasnya.

"Saya berharap dibuat desain baru Lapangan Merdeka dengan mengundang para ahli untuk membicarakan perencanaannya seperti apa untuk mendampingi perencanaan ke depan," tegas Fikarwin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement