Senin 11 Oct 2021 22:41 WIB

Tiga Cuplikan Adegan Menegangkan Film Paranoia

Paranoia akan tayang di bioskop pada 11 November.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Film Paranoia akan hadir di bioskop pada 11 Oktober 2021.
Foto: Miles Film
Film Paranoia akan hadir di bioskop pada 11 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Identik dengan film drama, Mira Lesmana bersama Riri Riza untuk pertama kalinya menunjukkan kemahiran mereka membuat film bergenre thriller. Film berjudul Paranoia ini akan tayang di bioskop pada 11 November.

"Walaupun Miles Film lebih banyak film drama, tontonan saya itu sebenarnya sangat banyak yang thriller, crime story. Saya suka crime story, cop story, tapi terus terang saya nggak kuat nonton horor,” ucap Mira dalam konferensi pers virtual "Cuplikan Adegan dan Nominasi FFI 2021 Paranoia", Senin (11/10).

Baca Juga

Tepat 1 bulan menjelang penayangannya di bioskop, Paranoia merilis tiga cuplikan adegan. Tiap adegan memperlihatkan kekuatan para akting para aktornya, kepiawaian penyutradaraan Riri, serta tata suara yang memperkuat ceritanya.

Cuplikan pertama adalah adegan tokoh Gion (Lukman Sardi) memasuki sebuah rumah secara paksa pada malam hari. Ia tampak gusar saat mendapati rumah tersebut sudah ditinggalkan. Lukman Sardi tampil meyakinkan sebagai tokoh penuh amarah dan dendam, yang tampak siap untuk mengejar kemanapun apa yang ia cari.

Cuplikan kedua adalah adegan menegangkan tokoh Dina (Nirina Zubir) yang terlihat panik dan bergegas memasukkan barang ke bagasi mobil. Di dalam mobil sudah ada Laura (Caitlin North-Lewis), anaknya yang terlihat tegang. Tampaknya mereka sedang berusaha melarikan diri.

Dina mencoba menyalakan mobil berkali-kali namun tidak berhasil. Ia mengalami serangan panik dan memukul-mukul setir dengan histeris. Penampilan Nirina sangat brilian, tak heran ia menyabet nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2021.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 144)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement