Selasa 12 Oct 2021 14:21 WIB

PTM di Depok Lancar dan Aman, Diklaim tak Ada Klaster Baru

PTM seluruh jenjang pendidikan selama satu pekan di Depok berjalan lancar dan aman.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah siswa berbaris saat memasuki ruang kelas untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMPN 1 Depok, Depok, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah siswa berbaris saat memasuki ruang kelas untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMPN 1 Depok, Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memastikan, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang diikuti seluruh jenjang pendidikan selama satu pekan ini berjalan lancar dan aman. Belum ada laporan adanya hambatan apapun, terutama terkait tidak adanya klaster Covid-19 baru di sekolah. 

"Lancar dan aman, tidak ada kasus baru Covid-19,  semoga sampai seterusnya tidak ada kasus, sehingga kita bisa beralih kepada pembelajaran new normal atau kebiasaan baru," ujar Sekretaris Disdik Kota Depok, Satibi di Balai Kota Depok, Selasa (12/10).

Menurut Satibi, pelaksanaan PTMT juga tidak ditemukan keluhan yang berarti dari orang tua murid. "Tapi, tetap kami mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 tetaplah menjadi hal yang utama dalam pelaksanaan PTMT. Alhamdulillah temen-temen mematuhi prokes. Hal itu menjadi bagian utama di dalam PTMT ini," jelasnya. 

Lanjut Satibi, sementara terkait swab random untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 selama PTMT berlangsung, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok. Untuk waktu pelaksanaannya akan ditentukan kemudian.  

"Kami berharap segera bisa mengikuti pembelajaran yang diharapkan pemerintah dan masyarakat. Semoga pada Desember betul-betul sudah clear kasus Covid-19, sehingga Januari pembelajaran sudah bisa berjalan normal," harapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement