REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Direktorat Jenderal Urusan Masjid Nabawi, yang diwakili oleh Asisten Direktorat Bahasa dan Terjemahan, mengumumkan mereka telah menerjemahkan 1.508.588 kata dari karya-karya keagamaan ke dalam beberapa bahasa, sepanjang tahun ini. Bahasa yang dimaksud, di antaranya Urdu, Prancis, Melayu, Inggris, Hausa, Bengali dan Turki.
Kerja direktorat tersebut pada tahun 2021 meliputi penerjemahan 124 hadits ke dalam empat bahasa, yang kemudian disiarkan di saluran Sunnah bekerja sama dengan Saudi Broadcasting Authority. Mereka juga menerjemahkan 30 juz biografi Nabi ke dalam bahasa Inggris, serta penerjemahan 511 audio dan video.
Dilansir di Arab News, Ahad (10/10), layanan ini diberikan sejalan dengan upaya Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci dalam meningkatkan layanannya dan menyediakan sumber daya yang berharga bagi penutur non-Arab.
Kepresidenan memiliki tujuan untuk melayani pengunjung ke kota-kota suci. Pada September lalu, kepresidenan menyelesaikan pemeliharaan pintu Ka'bah Suci dan bingkai perak yang mengelilingi Hajar Aswad (Al-Hajar Al-Aswad).
Pejabat asisten presiden, Dr. Saad bin Mohammed Al-Mheimeid, mengatakan pihak berwenang mengawasi semua pekerjaan yang berhubungan dengan Ka'bah dalam koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah. Ia juga mencatat pemeliharaan dilakukan oleh tim spesialis.
Dia menambahkan, pekerjaan itu mewujudkan kepedulian kepemimpinan Saudi terhadap Dua Masjid Suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika