REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) membidik target pasar ritel dan industri halal dalam menjalankan bisnis kedepan setelah mendapat lisensi beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2021 lalu. Direktur Utama Adira Insurance, Hassan Karim mengatakan Zurich Syariah menargetkan jadi pemimpin industri asuransi syariah di tahun 2024.
"Misi ini akan direalisasikan melalui strategi bisnis yang berfokus pada pasar ritel dan UMKM, pengembangan produk halal, serta perluasan distribusi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan," katanya dalam konferensi pers Strategi Bisnis Zurich Syariah, Selasa (12/10).
Zurich Syariah merupakan entitas baru yang lahir setelah Zurich mengakuisisi PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance). Entitas hasil kerja sama Zurich Insurance Group (Zurich) dan Unit Syariah Asuransi Adira itu kini menjadi leader industri asuransi syariah dari sisi aset dan posisi kedua dari sisi kontribusi bruto.
Hassan mengatakan Zurich Syariah akan melanjutkan kesuksesan Adira Insurance Syariah yang telah menjadi salah satu pemain terdepan di industri. Berkat pondasi dari Adira Insurance Syariah, pangsa Zurich Syariah di industri asuransi syariah kini sebesar 12 persen.
Saat ini, Zurich Syariah telah memimpin khususnya di pasar asuransi kendaraan dengan pangsa pasar 24 persen. Untuk meningkatkan bisnis, Zurich Syariah telah bekerja sama dengan sejumlah bank syariah di Indonesia, partner digital, ratusan biro perjalan di Indonesia, dan telah memiliki lebih dari 200 agen aktif di seluruh Indonesia.
Baca juga : Jokowi Teken Keppres Amnesti untuk Saiful Mahdi
Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak mengatakan, Zurich Syariah telah merancang rangkaian strategi yang berorientasi pada kebutuhan nasabah. Perusahaan memahami bahwa terdapat peningkatan pada tren gaya hidup syariah di tengah masyarakat.
"Maka, kami sudah menyiapkan sejumlah inovasi yang menjawab permintaan tersebut, seperti produk untuk wisata halal serta perjalanan ibadah haji dan umrah," katanya.
Hilman mengatakan, bergesernya gaya hidup masyarakat ke konsep syariah memberikan peluang besar yang menjanjikan bagi pemain di industri untuk bertumbuh dalam jangka panjang. Zurich Syariah serius untuk mengoptimalkan potensi ini melalui produk dan layanan yang makin terdigitalisasi, simpel, dan terintegrasi.
Menurutnya, Zurich Syariah akan mendorong aksesibilitas produk-produk syariahnya dengan memperluas jangkauan ke pasar ritel dan UMKM. Disamping itu tetap memaksimalkan kanal digital dan kekuatan jaringan agen Zurich Syariah.