REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Lorenzo Insigne dan Napoli belum bersepakat untuk memperpanjang kerja sama. Kedua kubu sudah sering berdiskusi.

Namun pertemuan tersebut mengalami kebuntuan. Penyebabnya karena faktor upah. Insigne meminta tujuh juta euro per tahun dalam kontrak terbaru nantinya.

Sementara pihak klub hanya bersedia membayar maksimal 4,6 juta euro setiap musim. Ketegangan terjadi antara sang kapten dengan Presiden Aurelio de Laurentiis. Seperti perang dingin.

Sepanjang musim panas 2021, ia menolak bertemu agen Insigne, Vincenzo Pisacane. Sebagai gantinya De Laurentiis mengutus direktur Cristiano Giuntoli dan Andrea Chiavelli. Deal belum juga tercapai.

Kontrak sang penyerang di Stadion Diego Armando Maradona hingga Juni 2022. Tersisa kurang dari setahun lagi. Belakangan, dua elit Eropa berpotensi menampung Insigne.

Inter Milan tertarik mendapatkan tanda tangan penyerang Italia itu. CEO Beppe Marotta sudah mencoba menggaet sang penyerang sayap, beberapa bulan lalu.

"Menurut Gazzetta, Inter bersedia memenuhi permintaan gaji Insigne, asalkan dia didatangkan secara gratis," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (12/10).

Berikutnya Manchester United. Klub asal Inggris itu meramaikan perburuan pesepakbola 30 tahun ini. Bak gayung bersambut, Insigne dikabarkan tertarik mencoba berpetualang di luar negeri, terutama di Liga Primer.

Sekitar 10 musim bintang Gli Azzurri ini aktif membela Napoli. Sejauh itu, ia tampil dalam 406 laga di berbagai ajang, dan mencetak 111 gol. Ia sudah menjadi salah satu legenda hidup klub tersebut.

Sepanjang musim ini bergulir, Insigne mencetak dua gol dan menyumbang tiga assists dalam tujuh laga Serie A. Timnya berada di puncak klasemen.