REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebutkan, pradesain revitalisasi Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare telah selesai dan perencanaan terus dimatangkan.
Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan pekerjaan fisik revitalisasi lapang bersejarah ini akan dimulai setelah Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) dari Pemprov Sumut turun.
"Kita kan dijanjikan Gubernur Sumut mendapat BKP senilai Rp 100 miliar. Pradesain sudah selesai. Setelah BKP dari Pemprov Sumut turun, kita mulai menyusun DED (Detail Engineering Design)," katanya.
Akibat BKP dari Pemprov Sumut ditampung APBD Sumut 2022, ujar dia, proses pelaksanaan revitalisasi Lapangan Merdeka baru dimulai awal tahun depan.
Pemkot Medan dari Oktober hingga November tahun ini akan menyiapkan gambar dan tahapan revitalisasi diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 174 miliar.
Dari total kebutuhan anggaran tersebut, ia merinci, di antaranya Rp 100 miliar bersumber BKP dari Provinsi Sumut, dan Rp 74 miliar dari APBD Kota Medan serta sumber pembiayaan lainnya.
"Ini harus kita lakukan, karena satu objek tidak boleh dikerjakan sekaligus dengan dua mata anggaran yang berbeda," ungkap Benny.
Selain penyusunan DED, dana BKP dari Provinsi Sumut yang dijanjikan akan digunakan untuk pembangunan konstruksi, supervisi dan sekaligus pengawasan.
"Pembangunan konstruksi 'bassement' (ruang bawah tanah) Lapangan Merdeka rencananya direalisasikan menggunakan dana BKP. Sedangkan permukaan menggunakan dana APBD Kota Medan," kata Benny.