REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Batang Hari Leko dalam rangka mempererat silaturahmi serta menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, di Halaman Kantor Camat Batang Hari Leko, Selasa (12/10).
"Hari ini kita didampingi Anggota DPRD Muba bapak Yamin, dan Kepala Perangkat Daerah agar saran atau masukan dari masyarakat akan diprioritaskan untuk ditindaklanjuti," ujar Dodi.
Bupati Dodi mengatakan tahun 2021 Pemkab Muba menggelontorkan anggaran sebesar Rp 43 miliar untuk pembangunan di Kecamatan Batang Hari Leko. Dikatakannya juga Pemkab Muba terus berupaya melakukan pembangunan sampai ke pelosok desa.
"Sebelum diminta pun kami sudah merencanakan pembangunan sampai pelosok desa, dengan skala prioritas dan sesuai kemampuan keuangan. Ada banyak pembangunan yang akan kita lakukan di Kecamatan Batang Hari Leko mulai dari jalan penghubung antar desa, tempat ibadah dan rehab rumah tidak layak huni," tuturnya.
Bupati Inovatif ini berpesan kepada desa yang belum maksimal tersentuh pembangunan untuk bersabar, mengingat tahun 2020 dan 2021 ini Pemkab Muba memfokuskan anggaran penanganan COVID-19.
"Alhamdulillah kita berjuang bersama masyarakat sekarang kita satu satunya kabupaten dengan PPKM level I atau memasuki zona hijau. Insyaallah di tahun 2022, jika tidak ada perubahan kita akan fokuskan lagi percepat infrastruktur dan lainnya," kata Dodi.
Camat BHL Yuliarto dalam sambutannya berharap atas silaturahmi Bupati Muba dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut memiliki makna tersendiri terkait pembangunan dan pengembangan Kecamatan Batang Hari Leko.
"Kami mohon sepenuhnya agar Pak Bupati Muba berkenan mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana di Batanghari Leko ini, karena dengan luasan dan penduduk serta jarak antar desa masih banyak yang perlu pembenahan," harap Yuliarto.
Yuliarto juga mengimbau kepada seluruh pemerintah desa tokoh pemuda tokoh agama yang hadir dalam acara silaturahmi itu dapat memanfaatkan sebaik-baiknya mengingat Bupati Muba serta jajaran ingin mendengar langsung masukan serta aspirasi dari masyarakat.
Pada kesempatan itu beberapa masyarakat menyampaikan aspirasi diantaranya Musthofa warga Desa Tanah Abang. Ia meminta perbaikan masjid di desanya, dan juga dibangunkan balai desa.
"Kami juga belum punya gedung musyawarah, jadi kami mengharapkan didesa kami seperti desa lainnya," pinta Mustofa.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan pula penyerahan bantuan bibit karet, bibit sawit bersertifikat dan rehabilitas rumah tidak layak huni oleh Bupati Muba.