REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Relawan Rumah Zakat melakukan pendampingan usaha kepada salah satu anggota Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) MJA di Desa Bendorejo, Ahad (10/10) lalu. Pendampingan ini dilakukan sebagai sarana untuk mensupport secara langsung dari masing-masing penerima manfaat.
Salah satu penerima manfaat tersebut adalah Sundarti. Pada saat dikunjungi di rumahnya, ia sedang melakukan rutinitas hariannya menggoreng kripik tempe sagu ditemani 2 orang lainnya.
Kemudian mempersilahkan masuk sambil mengambil bangku kecil sebagai tempat duduk, kemudian langsung kembali ke tempatnya melanjutkan aktifitas mengorengnya. Sambil bercerita bahwa harga bahan bahan produksi setiap hari naik terutama minyak goreng, dan tepung, di sisi lain harga jual produksi tetap jadi tetap dapat ada laba walaupun berkurang.
Sundarti sempat menaikan harga jual produksinya tetapi kalah harga dengan pesaing yang lain. "Alhamdulillah, penjualan bulan ini mulai meningkat, pesanan juga bertambah banyak,terutama yang kemasan satu bal yang berisi dua kilogram kripik tempe, untuk pelanggannya kebetulan toko grosir jadi agak banyak ngambilnya bisa 20 bal setiap kali mengirimnya," kata Sundarti.
Pendampingan ini di lakukan agar relawan Rumah Zakat bisa menyerap informasi permasalah yang sedang dihadapi serta memberikan masukan yang sekiranya bisa dijadikan jalan keluar agar sedikit menguarai permasalahan yang sedang dihadapi.