REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wakil Gubernur Kalsel, Muhiddin melepas secara resmi keberangkatan Kafilah Provinsi Kalsel, yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVI Tahun 2021, di Maluku Utara, Selasa (12/10).
Pelepasan Kafilah STQH Kalsel bertempat di Mahligai Pancasila diawali dengan sholat Maghrib dan sholat Hajat berjamaah, serta doa bersama. Wagub H Muhidin berpesan kepada para Kafilah Kalsel agar STQH Nasional ini dapat dijadikan sebagai persiapan untuk menghadapi MTQ Nasional tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kalsel.
"Jadikan event ini sebagai pembelajaran, persiapan, untuk menghadapi MTQ Nasional 2022 nanti di Kalsel," pesannya.
H Muhidin mengatakan, persiapan untuk MTQ Nasional tahun 2022 nanti, dipersiapkan sedini dan semaksimal mungkin. "Tidak ada keberhasilan tanpa usaha dan perjuangan yang maksimal, dengan persiapan yang matang, paling tidak kita bisa meraih juara 2 di MTQ Nasional nanti, bahkan bisa jadi juara umum," harapnya.
H Muhidin juga berpesan kepada Kafilah, agar bisa menjaga kesehatan dengan baik, karena akan menjalani perjalanan yang cukup panjang. Wagub H Muhidin juga menyampaikan pesan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, agar para kafilah dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang STQH di Maluku Utara nanti, sehingga bisa mengukir prestasi dan mengharumkan banua.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin juga menghatapkan agar para kafilah dapat mengimplementasikan nilai-nilai Alquran. "Selain prestasi, para kafilah saya harapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan," pesan Paman Birin lewat sambutan tertulisnya yang dibacakan Wagub H Muhidin.
STQH Tingkat Nasional Tahun 2021, akan diselenggarakan di kota Sofifi Provinsi Maluku Utara, pada tanggal 14 sampai dengan 23 oktober 2021. Sementara Kafilah Kalsel yang berjumlah 60 orang, akan berangkat ke Maluku Utara, pada Rabu (13/10).