Rabu 13 Oct 2021 14:06 WIB

Toyota Mirai Pecahkan Rekor Daya Jelajah

Mirai merupakan mobil hidrogen dengan daya jelajah 600 kilometer.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Toyota Mirai
Foto: The Guardian
Toyota Mirai

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Toyota memiliki komitmen untuk terus menghadirkan produk yang ramah lingkungan. Bukti komitmen itu salah satunya adalah lewat produk Toyota Mirai.

Dikutip dari Drive pada Rabu (13/10), Toyota pun telah membuktikan daya jelajah dari mobil hidrogen tersebut. Bahkan, Toyota Mirai baru saja memecahkan rekor daya jelajah.

Baca Juga

Mirai merupakan mobil hidrogen dengan daya jelajah 600 kilometer. Tapi, kali ini Toyota mencoba untuk membuktikan daya jelajah maksimal dari produk tersebut.

Dalam melakukan pembuktian itu, efisiensi yang dihadirkan oleh Mirai membuat mobil ini mampu mencatat daya jelajah hingga 1.360 kilometer. Pembuktian itu dilakukan lewat perjalanan di Kalifornia.

Dalam menempuh jarak tersebut, Mirai hanya dibekali dengan satu tangki hidrogen seberat 5,6 kilogram. Jarak tempuh sejauh itu dapat tercapai karena Mirai hadir dengan aerodinamika, powertrain dan bobot yang optimal.

Dengan capaian ini, Toyota pun sekaligus menunjukan kemampuanya dalam menghadirkan kendaraan hidrogen yang efisien dan praktis. Karena, kini Toyota bisa memperlebar jarak dengan Hyundai yang menghadirkan mobil hidrogen dengan nama Hyundai Nexo yang hadir dengan daya jelajah sekitar 880 kilometer.

Mirai merupakan kendaraan fuel cell yang memerlukan waktu pengisian ulang dalam waktu 5 menit saja.

Saat ini, Mirai merupakan hydrogen fuel-cell electric vehicle (FCEV) yang telah hadir dalam generasi kedua. Teknologi ini hadir dengan skema kerja yang memanfaatkan reaksi kimia dari oksigen dan hidrogen.

Reaksi ini kemudian menghasilkan energi listrik, uap air dan kalor. Oleh karena itu, skema ini dilakukan lewat pemanfaatan udara sekitar untuk kemudian diproses lewat reaksi dan sirkulasi. Lewat skema kerja ini, maka Mirai juga diklaim turut berperan dalam membersihkan udara sekitar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement