Terjun Payung PON Papua Pecahkan Rekor Nasional

Atlet terjun payung Lampung melakukan penerjunan dari atas pesawat CN 235-100 M pada pertandíngan babak ke tujuh kelas kerja sama antar parasut PON Papua di Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021).
Atlet terjun payung Lampung melakukan penerjunan dari atas pesawat CN 235-100 M pada pertandíngan babak ke tujuh kelas kerja sama antar parasut PON Papua di Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021).
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Para atlet terjun payung yang berlaga di PON XX Papua kali ini dinilai telah memecahkan rekor nasional, terutama pada nomor pertandingan kerja sama di udara dan ketepatan mendarat.

Ketua Delegasi Teknis Terjun Payung PON XX Papua Achmad Effendi Soen di Timika, Rabu (13/10), mengatakan jika dibandingkan PON-PON sebelumnya maka pada penyelenggaraan PON XX kali ini terjadi peningkatan prestasi yang ditorehkan oleh para peterjun dari semua kontingen.

"Untuk nomor kerja sama di udara saja pada PON sebelumnya rata-rata total nilainya 10,6, tapi sekarang per babak saja sudah di atas nilai itu, apalagi rata-rata keseluruhan. Padahal gambaran untuk formasi-formasinya sekarang jauh lebih sulit. Untuk nomor kerja sama di udara sudah punya poin rekor nasionalnya, meningkat dibanding PON sebelumnya," kata Effendi.

Mantan jurnalis sekaligus penyiar TVRI itu memuji dukungan dari semua pihak sehingga penyelenggaraan pertandingan terjun payung PON XX yang dilaksanakan di arena Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana, Timika berlangsung lancar.

Untuk bisa menyelenggarakan pertandingan terjun payung, terbang layang dan aeromodeling pada PON XX Papua maka sebelumnya telah dibuatkan "Loca" atau semacam perjanjian kerja sama antara pihak Airnav, PT AVCO, UPBU Mozes Kilangin Timika dengan pihak PB PON dan delegasi teknik masing-masing disiplin olahraga aerosport itu.

Baca juga : Jadwal Bola Tangan: Jabar Bertemu Tuan Rumah di Semifinal

"Waktu yang diberikan oleh Airnav dan rekan-rekan penerbangan di Timika sangat luar biasa. Kami diberikan slot pagi hari dari jam 9 sampai jam 11.00. Itu efektif sekali. Lalu kami diberikan lagi satu slot pada jam 13.00. Terakhir Airnav masih lagi memberikan slot pada sore hari jam 16.00 sampai jam 18.00 yang sebelumnya digunakan untuk terbang layang," papar Effendi.

Dengan keleluasaan waktu yang diberikan oleh Airnav itu, katanya, seluruh nomor pertandingan terbang layang bisa dilaksanakan maksimal, bahkan berakhir lebih cepat satu hari dari jadwal yang ditentukan yaitu tanggal 14 Oktober 2021.

"Mereka semua sangat kooperatif, saya bangun komunikasi dan dialog dengan semua pihak. Bagi saya dukungan semua pihak di Timika begitu luar biasa, tidak terbayangkan sama sekali bahwa halaman Kantor Puapem Mimika bisa dipakai sebagai arena terjun payung," ujar Effendi.

Komentar

Terkait


Satgas Prokes membagikan masker kepada warga yang mengantre untuk masuk menyaksikan pertandingan cabang olahraga futsal PON XX Papua di Gor SP 2, Kabupaten Mimika, Jumat (1/10/2021).

Jelang Penutupan PON XX, BNPB Distribusikan 2 Juta Masker

Logo PON XX Papua

Penonton Jebol Pagar Final Sepak Bola Putra PON

Ketua Umum PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih (kiri) menjanjikan liga basket putri digelar pada 2022.

Perbasi: Liga Basket Putri Hampir Pasti Bersponsor

Lifter Jawa Barat Fitria Martiningsih (tengah) berdiri di puncak podium kemenangan cabang angkat berat putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Auditorium Uncen Jayapura, Kamis (14/10/2021).

Lifter Fitria Martiningsih Rebut Emas Keenam untuk Jabar

Karateka Sumatra Barat Milioner (kiri) mencoba bertahan dari gempuran karateka Bali I Kadek Krisna Dwi dalam final karate kumite putra -60 kg PON Papua di Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). I Kadek berhasil memastikan medali emas setelah menang 4-1

Karate Kembali Sumbang Medali Perak Bagi Sumbar

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image