REPUBLIKA.CO.ID, Serangan demi serangan masih terjadi di Afghanistan, kendati Taliban telah berkuasa. Beragam ancaman ini menunjukkan bahwa Taliban belum mampu sepenuhnya menjaga stabilitas di seluruh daerah di negara tersebut. Berikut aksi teror yang menghantam Afghanistan, sejak Taliban berkuasa.
26 Agustus: Serangan bom terjadi di sekitar bandara ibu kota Kabul. Serangan ini menewaskan lebih 100 orang, termasuk 13 tentara AS. ISIS mengaku bertanggung jawab.
18 September: Ledakan berseri di Kota Jalalabad menewaskan sedikitnya tujuh orang. ISIS menglaim 35 orang Taliban berhasil dibunuh.
22 September: Setidaknya dua anggota Taliban dan tiga warga sipil tewas dalam serangan terpisah yang menyasar kendaraan Taliban.
1 Oktober: Serangan bom menghantam kendaraan yang dimiliki Taliban di kota sebelah utara Kabul.
3 Oktober: Serangan menargetkan Masjid Eidgah di Kabul. Setidaknya lima orang terbunuh saat bom meledak di pintu masuk masjid.
8 Oktober: Setidaknya 50 jamaah terbunuh ketika bom menghantam sebuah masjid Syiah di kota Kunduz.
Aksi Balasan Taliban
21 September: Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan, ISIS bukan ancaman bagi Taliban. Menurut Muhajid, Taliban mampu mencegah serangan ISIS di Afghanistan.
3 Oktober: Taliban menghancurkan pangkalan ISIS di ibu kota Kabul. Sejumlah anggota ISIS dilaporkan tewas.