REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Mantan menteri pertahanan Venezuela sekaligus pensiunan jenderal, Raul Baduel dikabarkan meninggal dunia setelah tertular Covid-19, Selasa (12/10) waktu setempat. Baduel, yang dianggap sebagai tahanan dari oposisi berada dipenjara karena kasus korupsi yang menjeratnya hingga dugaan konspirasi melawan Maduro.
"Kami menyesalkan kematian Raul Isaias Baduel karena gagal jantung-pernapasan, dan tertular virus Corona, meskipun ia menerima perawatan medis yang sesuai dan telah mendapatkan dosis pertama vaksin," kata jaksa agung Tarek Saab dalam sebuah pernyataan di Twitter resminya.
Saab tidak merinci apakah Baduel dirawat di rumah sakit atau di penjara ketika dia meninggal. Dia telah ditahan di sebuah situs polisi intelijen Sebin.
Kelompok hak asasi manusia kemudian menyalahkan pemerintah atas kematiannya. "Dengan kematian Raul Isaias Baduel, ada sepuluh tahanan politik yang meninggal dalam tahanan," kata aktivis Gonzalo Himiob di Twitter. "Tanggung jawab atas kehidupan dan kesehatan setiap tahanan berada pada negara."
Tahun lalu putri Baduel mengatakan kepada Reuters bahwa ayahnya belum diadili atas tuduhan tahap kedua terhadapnya. Dia mengaku pengacaranya tidak dapat mengakses berkas kasusnya.