REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Juru bicara diplomatik Qatar di Afghanistan pada Selasa (12/10) mengatakan dunia internasional harus mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan. Mengisolasi pemerintahan Taliban dapat menyebabkan ketidakstabilan dan ancaman keamanan yang luas, seperti yang terjadi ketika Alqaeda menggunakan Afghanistan sebagai basis untuk merencanakan serangan 9/11.
Utusan khusus Qatar untuk kontraterorisme dan mediasi dalam resolusi konflik, Mutlaq bin Majed al-Qahtani, telah melakukan pembicaraan dengan Taliban tentang memerangi terorisme. Dia mengatakan Taliban berkomitmen untuk memerangi kelompok ISIS yang semakin aktif di Afghanistan. Taliban juga memastikan Afghanistan tidak digunakan sebagai basis organisasi teroris.
"Diskriminasi dan pengucilan bukan kebijakan yang baik. Sebagai otoritas de facto, Anda (Taliban) memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk dilaksanakan," kata al-Qahtani dalam pidatonya di Forum Keamanan Global di Doha.
Al-Qahtani menuturkan keterlibatan dunia dengan Taliban adalah satu-satunya cara untuk mencegah bencana kemanusiaan di Afghanistan. Menurutnya jika dunia tidak terlibat dengan pemerintahan Taliban maka tidak menutup kemungkinan serangan teror seperti insiden 9/11 akan terulang. Dia menjelaskan tragedi 9/11 terjadi karena dunia meninggalkan Afghanistan.