Rabu 13 Oct 2021 15:39 WIB

Adegan Film Ini Dipotong untuk Jaga Citra Disney

Tak semua adegan film sukses pada percobaan pertama, ada yang diubah bahkan dihapus.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Film Toy Story.
Foto: Disney
Film Toy Story.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Dalam sebuah film, biasanya terdapat adegan yang dipotong dari hasil evaluasi. Pemotongan bisa disebabkan durasi hingga penulisan ulang atau cerita. Namun ada pula pemotongan adegan yang dianggap bisa mendapat respons negatif penggemar. 

Beberapa adegan mudah diedit dan ditulis ulang, tetapi sebagian lainnya dianggap layak untuk dihapus. Tidak semua adegan film berhasil pada percobaan pertama, seperti yang terjadi pada film-film produksi Disney.

Banyak faktor, elemen, dan tambahan pada film Disney yang sering berakhir di ruang potong adegan. Berikut lima adegan yang dipotong Disney yang juga bertujuan menjaga citra rumah produksi, seperti dilansir di Screen Rant pada Rabu (13/10): 

1. The Lion King

photo
Film The Lion King. - (Disney)

 

Dalam adegan yang dihapus dari The Lion King, sosok Scar mencari seorang ratu untuk melanjutkan "warisan"-nya. Saat ada waktu yang tepat, tetapi bukan situasi yang hebat, dia menatap Nala. Jika adegan ini dimasukan, mungkin akan dianggap kurang pas dengan film peringkat PG-13 dan tidak cocok dengan situasi sosial.

2. Lilo and Stitch

photo
Film Lilo and Stitch. - (Disney.)

 

Lilo mungkin salah satu karakter Disney yang paling laku, tetapi penggemar lupa bahwa Stitch bertanggung jawab atas sebagian besar konflik film. Dia mungkin hanya pembuat onar, tetapi dalam draf awal, dia benar-benar jahat.

Satu adegan yang dihapus menampilkan Lilo memperkenalkan Stitch kepada temannya yang mencurigakan, Pudge. Dimulai dari interaksi kecil yang lucu, segera berubah menjadi teror saat Stitch melemparkan makhluk itu ke sekawanan burung camar yang lapar. Saat Lilo berjuang untuk menyelamatkannya, Stitch hanya melihat dengan senyum jahat. 

3. Zootopia

photo
Zootopia - ()

 

Film Zootopia lolos dari berurusan dengan banyak orang dewasa, rasisme, prasangka, narkoba, dan kejutan budaya. Tapi itu bukan satu-satunya materi gelap yang ditangani film ini. 

Ada satu alur cerita dalam pengembangan film di mana anggota populasi karnivora semuanya dibebani dengan kalung kejut literal untuk menjaga mereka dari "menjadi biadab." Adegan Nick disiksa tanpa henti oleh sengatan listrik adalah sesuatu yang paling tidak diharapkan hadir dari animasi Disney. 

4. The Black Cauldron

photo
Film The Black Cauldron. - (Disney)

 

Ada alasan mengapa The Black Cauldron masih dianggap sebagai kambing hitam perusahaan Disney. Ini terkait masalah dan momen menakutkan, tetapi itu tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan apa yang sebenarnya dipotong dari film. Ada adegan di mana penjaga Raja Bertanduk menjadi anggota zombifikasi dari Cauldron Born, kulitnya meleleh setelah gigitan berdarah. 

5. Toy Story

photo
Film Toy Story. - (Disney)

 

Pada draf awal Toy Story, karakter Woody tidak selalu menjadi pemimpin mainan Andy yang menyenangkan. Sebaliknya, dia adalah karakter pencemburu dan pendendam sehingga bisa dibilang sebagai penjahat film.

Jika adegan itu ditunjukan, boleh jadi film animasi ini akan dijuluki "The Black Friday Reel" karena menunjukkan koboi dengan sengaja melemparkan Buzz ke luar jendela sebelum menghina dan mencaci-maki teman-temannya setelah dia tertangkap. Sulit membayangkan jika adegan ini jadi dimasukan dalam film. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement