REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Era digitalisasi mengharuskan semua aspek kehidupan bermasyarakat turut berubah dan menyesuaikan diri. Tak terkecuali, Organisasi Pemuda Batak Bersatu khususnya daerah Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Cengkareng, yang juga harus memperbaharui wawasan dan pengetahuannya tentang literasi digital.
Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) sebagai salah satu pengamalan tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan ini tentang literasi digital, dan dilaksanakan secara daring, Sabtu (9/10) lalu, pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen yang terdiri dari Hardiyan, Eka Wulansari Fridayanthie, Noer Azni S dan Aliffah Kusumaningrum, beserta dua mahasiswa yakni Valentino Andre dan Alif Aflah.
Hardiyan, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, PM merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh seorang dosen yang dilaksanakan berkelompok. Maka tim dosen Universitas BSI mengagendakan kegiatan ini guna memberikan penyuluhan tentang transformasi digital.
“Pada kegiatan PM ini, kami mengambil tema 'Pemanfaatan Transformasi Digital Bagi Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB)' dengan tujuan untuk untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di organisasi Pemuda Batak Bersatu khususnya di Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Cengkareng mengenai literasi digital,” ujarnya dalam membuka acara, Sabtu (9/10).
Selanjutnya, Noer Azni S sebagai tutor menjelaskan tentang transformasi digital, membahas segala sesuatu yang mengacu pada suatu proses aktivitas dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi digital. “Transformasi digital tidak hanya tentang perubahan dari sistem manual ke digital, tetapi juga bagaimana teknologi digital bisa diimplementasikan di organisasi,” katanya.
Ia melanjutkan, sebuah organisasi juga perlu memanfaatkan transformasi digital agar mampu meningkatkan kinerja organisasi. “Manfaat transformasi digital antara lain meningkatkan kepuasan dan kenyamanan terhadap pelayanan informasi yang diberikan oleh organisasi, lalu mampu menghemat waktu dan anggaran organisasi,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua DPAC Cengkareng, Heppi Sembiring menyampaikan, adanya kegiatan yang dilakukan oleh tim dosen Universitas BSI ini, banyak mendatangkan manfaat bagi organisasi kami. “Karena dapat memberikan pengetahuan dan manfaat bagi para anggota serta masyarakat sekitar, ketika teknologi digital sangat banyak digunakan di masa sekarang,” tutupnya.