REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ed Sheeran menceritakan kisahnya saat melamar sang istri, Cherry Seaborn. Ia mengatakan, saat itu adalah momen yang paling tidak terlupakan dalam hidupnya, meski hampir terjadi tak seperti yang direncanakan. 

Sheeran menikahi Seaborn pada Januari 2019. Ia mengatakan, untuk mencapai titik keduanya bersatu, terdapat berbagai rintangan, salah satunya adalah saat pelantun lagu Bad Habits itu melamar sang pujaan hati. 

“Saya tidak yakin Cherry mengatakan ya. Orang tua Cherry tidak pernah menikah, meski akhirnya melakukannya setelah 30 tahun,” ujar Sheeran dilansir People, Rabu (13/10). 

Karena melihat latar belakang orang tua Cherry tersebut, menurut Sheeran sang kekasih tidak berpikir bahwa pernikahan adalah sesuatu yang penting. Ia bahkan merasa mungkin lamarannya saat itu akan ditolak. 

Perasaan Sheeran semakin gelisah di hari saat berencana melamar Cherry. Saat itu terjadi badai dan hujan lebat, yang membuat rencananya untuk melamar di sebuah taman saat matahari terbenam hampir tidak dapat terealisasikan. 

“Saya saat itu berkata ayo kita jalan-jalan, lalu ia (Cherry) merasa tidak yakin, tapi saya merasa harus terus melakukannya,” jelas Sheeran. 

Hingga akhirnya semua dapat dilakukan sesuai rencana. Sheeran mengatakan bagaimanapun, cincin yang diberikan olehnya telah diukir sesuai dengan tanggal ia melamar tersebut. 

“Apa yang paling saya ingat adalah Cherry bertanya apakah saya sedang bercanda saat saya melamarnya,” jelas Sheeran. 

Kemudian Sheeran berada dalam situasi di mana benar-benar berlutut. Baginya, itu adalah keputusan hidup yang sangat besar yang harus dibuat seseorang dalam sekejap mata. 

“Syukurlah dia mengatakan ya dan itu bagus,” kata Sheeran. 

Sheeran dan Cherry pertama kali bertemu di masa kanak-kanak. Keduanya kemudian bertemu kembali pada 2015 dan mulai berpacaran. Hingga kemudian mereka memutuskan untuk bertunangan pada 2017 dan menikah dua tahun kemudian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika