REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membawa perubahan besar, di mana banyak industri dituntut bergerak cepat mengadopsi teknologi digital. Salah satunya konser musik yang dilakukan virtual dan akan menjadi budaya baru di Indonesia.

Musisi Ahmad Albar mengatakan konser yang dihelat virtual memiliki beberapa kelebihan ketimbang pertunjukan luring, di antaranya adalah bisa menyaksikan konser di tengah pembatasan sosial karena pandemi dan bisa disaksikan di rumah bersama keluarga atau teman. "Ini suatu perubahan besar yang menguntungkan bagi semua pihak tentunya untuk industri, promotor, hingga artis itu sendiri dan ini akan bisa memuaskan semuanya yang kangen dengan sebuah konser musik yang sudah lama tidak ada," ujarnya pada Rabu (13/10).

Menurut vokalis God Bless ini, konser yang dilakukan secara virtual juga memiliki banyak keuntungan bagi para penggemar. Sebab dengan hanya membeli tiket daring, mereka akan bisa mengajak seluruh keluarga untuk menikmati suguhan konser yang sudah dipersiapkan hampir sama dengan panggung luring.

"Menonton konser musik secara online itu, saya rasa memiliki banyak keuntungan, mereka membeli tiket yang murah dan bisa mengajak keluarga, teman dekat untuk menyaksikan konser itu secara utuh," kata dia.

"Biasanya kalau konser offline itu kan mereka masing-masing harus punya tiket, kalau online mereka bisa menyaksikan bersama," ujarnya.

CEO Rockinlilo, Romulo Radjadinatau Lilo, mengatakan konser daring adalah era baru untuk menikmati suguhan musik di masa saat ini dan mendatang. "Hal barunya adalah konser secara online, masa depan adalah konser online berbayar," kata dia.

Rockinlilo akan kembali menyelenggarakan konser "RERUN & EXCLUSIVE RE-RUN KONSER 48 TAHUN GODBLESS" yang mengakat tema "Mulai Hari Ini, Memutar Kembali" yang akan berlangsung 28 Oktober 2021.