Borong Lima Emas Angkat Besi, Jabar Penuhi Target

Petugas menyiapkan peralatan angkat besi pada kelas 76 kg PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, beberapa waktu lalu.
Petugas menyiapkan peralatan angkat besi pada kelas 76 kg PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Kontingen angkat berat putra dan putri Provinsi Jawa Barat sukses menggapai target perolehan lima medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Target kita dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar sudah terpenuhi lima sampai hari ini," kata Pelatih angkat berat Jabar Usdi Permana di Jayapura, Rabu (13/10) malam.

Emas pertama dipersembahkan oleh Susi Susanti yang turun di kelas 52kg putri mengumpulkan total angkatan 542,5kg (squat 207,5kg, bench press 137,5kg dan dead lift 197kg) pada Senin (11/10).

Siti Heroni menyumbang emas kedua saat turun di kelas 63kg putri dengan mengumpulkan total angkatan 580kg (squat 225kg, bench press 147,5kg dan dead lift 207,5kg) pada Selasa (12/10).

Tiga tambahan emas diborong skuad Jabar pada Rabu, masing-masing disabet lifter Aneu Veronika yang turun di kelas 72kg putri mengumpulkan total angkatan 585kg (225 squat, 175kg bench press dan 185kg dead lift).

Capaian yang sama juga diraih Maria Magdalena di kelas 84kg putri dengan mengumpulkan total angkatan 657,5kg (squat 240kg, bench press 180kg dan dead lift 237,5kg).

Lifter Imam Syahrudin menjadi penyumbang emas kelima Jabar dari kelas 105kg putra dengan akumulasi angkatan 880kg (340kg squat, 250kg bench press dan 290kg dead lift).

Usdi menyebut perburuan emas kontingen tidak terhenti di kepingan kelima. Masih ada tiga atlet lain yang dijagokan untuk melampaui capaian target Jabar di angkat berat PON Papua.

"Ada tiga lagi sisa emas. Kami akan merebutnya," katanya.Peluang emas tambahan disasar Jabar dari kelas +84kg putri dan 120kg serta +120kg putra yang akan dipertandingkan pada Kamis (14/10) di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura.

"Untuk putri kita masih punya Fitria Martiningsih (+84kg) dan untuk putra ada Asep Setiawan (120kg) dan Asep Nurdin (+120kg)," kata Usdi.

Usdi mengatakan, atlet tuan rumah dan Jambi adalah pesaing yang patut diwaspadai dalam perburuan emas tambahan besok.

Komentar

Terkait


Atlet terjun payung Lampung melakukan penerjunan dari atas pesawat CN 235-100 M pada pertandíngan babak ke tujuh kelas kerja sama antar parasut PON Papua di Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021).

Terjun Payung PON Papua Pecahkan Rekor Nasional

Kenshi Sumatra Barat Ari Pramanto (kedua kiri) menerima medali emas Kempo nomor randori perorangan putra kelas 70 Kg di GOR STT GIDI Sentani, Rabu (13/10)..

Kenshi Ari Pramanto Raih Emas Pertama Setelah Tiga Edisi PON

Pebulu tangkis ganda campuran Jawa Timur Rehan Naufal Kusharjanto dan Marheilla Gischa Islami melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis ganda campuran Jawa Tengah Bagas Maulana dan Indah Cahya Sari Jamil pada pertandingan final Bulu Tangkis Ganda Campuran PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). Rehan Naufal Kusharjanto dan Marheilla Gischa Islami menang atas lawannya dengan skor 21-19, 19-21, 15-6.

Ganda Campuran Bulu Tangkis Jatim Sabet Emas dari Menang WO

Atlet Papua Arnoldus Gawai Kai menggigit medali usai menang dalam final lempar cakram PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (13/10/2021). Arnoldus meraih medali emas, sementara atlet Sumatera Utara Hardodi Sihombing meraih medali perak dan atlet Jawa Tengah Galih Yoga meraih medali perunggu.

Arnoldus Persembahkan Emas Atletik Papua Pertama

logo PON XX Papua

Hari Ini Ada 72 Emas dari 12 Cabang Olahraga PON XX Papua

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image