REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Kesehatan Kota Malang memastikan stok vaksin yang dipergunakan untuk percepatan vaksinasi bagi warga Kota Malang, Jawa Timur, aman. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (13/10) mengatakan bahwa stok vaksin yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kota Malang, saat ini masih mencukupi hingga minggu depan.
"Vaksin diperkirakan akan habis minggu depan, biasanya akan otomatis dikirim. Vaksinasi per hari berkisar 14.000-15.000 orang," kata Husnul.
Husnul menjelaskan, selama ini, penggunaan vaksin untuk masyarakat sudah tercatat secara online pada Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan mengetahui pergerakan, dan kebutuhan vaksin untuk wilayah Kota Malang.
Menurutnya, pada saat stok vaksin menipis, secara otomatis Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur akan memasok vaksin tersebut. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk mendorong percepatan vaksinasi untuk warga Kota Malang.
"Itu sudah masuk catatan Kementerian Kesehatan, berapa yang kita pakai, dan ada catatannya. Kementerian kesehatan tahu bagaimana pergerakan vaksin," ujarnya.
Husnul menambahkan, saat ini kurang lebih sebanyak 87 persen dari total 874.890 ribu warga Kota Malang dilaporkan telah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Sementara capaian untuk vaksinasi dosis kedua, saat ini sudah berada pada angka 59,26 persen. Menurutnya, untuk menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus Corona, sebanyak 70 persen warga Kota Malang harus sudah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama, dan dosis kedua.
"Untuk herd immunity, itu minimal 70 persen, namun itu harus dosis satu, dan dosis kedua. Jadi bukan hanya dosis pertama saja," ujarnya.
Di Kota Malang, saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tercatat, secara keseluruhan ada sebanyak 15.510 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 14.369 orang dilaporkan telah sembuh, 1.119 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.