REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kerugian kebakaran di permukiman masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencapai Rp 820 juta. Kebakaran yang menimpa Kampung Cepak Huni Desa Kanekes itu diduga dari tungku tempat memasak warga Badui.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi, Rabu (13/10) pukul 13.20 WIB. Api dengan cepat menghanguskan 23 rumah dan satu unit rumah pangan.
Ia menambahkan, tidak menimbulkan korban jiwa. "Kami memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp820 juta," katanya di Lebak, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini sebanyak 24 keluarga dengan 84 jiwa terdiri 44 laki-laki dan 40 perempuan mengungsi di rumah warga yang selamat dari kebakaran. BPBD Lebak juga mendirikan satu unit tenda untuk pengungsian dan membangun dapur umum.
Selain itu, BPBD Lebak mendistribusikan bantuan logistik kedaruratan guna mengurangi risiko kebencanaan. "Kami mengutamakan warga korban bencana kebakaran terpenuhi kebutuhan makan, " kata Febby.