REPUBLIKA.CO.ID, MANGGAR -- Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong warga membudidayakan lebah trigona yang menghasilkan madu. "Madu trigona ini memiliki prospek bisnis yang cukup baik, kawasan pembudidayaannya cukup luas di daerah ini," kata Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Rabu (13/10).
Ia menjelaskan, hingga kini sudah tercatat sebanyak 150 warga yang menggeluti bisnis dan pembudidayaan madu trigona. "Mereka sudah mampu berproduksi dan penjualannya hingga ke luar daerah. Baru-baru ini kami baru saja mengirim sebanyak satu ton madu trigona ke Provinsi Jambi," ujarnya.
Bupati mengatakan, pengiriman satu ton madu trigona itu dengan nilai uang mencapai sekitar Rp 140 juta. "Pendapatan tersebut sudah tergolong menjanjikan untuk menjadi nilai tambah bagi masyarakat di tengah situasi pandemi saat ini," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dalam pengiriman barang ke luar daerah dengan pemotongan ongkos kirim mencapai 15 persen. "Ini sangat membantu mewadahi UMKM untuk memasarkan produknya, memacu kreativitas masyarakat khususnya anak muda dalam meningkatkan perekonomian dengan berdikari, membangun usaha dan membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.