Kamis 14 Oct 2021 05:14 WIB

Program Bantuan Ekonomi Rumah Zakat Bantu Warga

Bantuan dapat meningkatkan ekonomi keluarga untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Fasilitator Rumah Zakat hadir mendampingi usaha Mahmuddin dan Abbas, keduanya merupakan Penerima Manfaat (PM) Program Bantuan Ekonomi Rumah Zakat dan UPZ PermataBank Syariah di Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu pada Rabu (6/10).
Foto: Rumah Zakat
Fasilitator Rumah Zakat hadir mendampingi usaha Mahmuddin dan Abbas, keduanya merupakan Penerima Manfaat (PM) Program Bantuan Ekonomi Rumah Zakat dan UPZ PermataBank Syariah di Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu pada Rabu (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, ROKAN HULU -- Fasilitator Rumah Zakat hadir mendampingi usaha Mahmuddin dan Abbas, keduanya merupakan Penerima Manfaat (PM) Program Bantuan Ekonomi Rumah Zakat dan UPZ PermataBank Syariah di Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu pada Rabu (6/10).

Dalam kegiatan pendampingan kali ini, fasilitator memastikan tanaman gambas milik Mahmudin yang sering disapa Opung Regar, tumbuh secara maksimal. sekarang gambas Opung Regar sudah berumur 38 hari dan sebagian sudah mulai panen.

Baca Juga

Meski baru panen 7-9 kg perhari diawal-awal, opung regar mengaku sangat senang dan bersyukur. Apalagi jika masa panen sudah merata nantinya, dengan luas tanah 30 meter x 30 meter opung regar dapat panen antara 15 s/d 22 kg perhari selama 2 bulan masa panen.

Oppung Regar juga sangat bersyukur dan berterimakasih, dengan adanya bantuan modal dan sarana usaha serta pendampingan yang diberikan, usaha Oppung berkembang. Saat ini opung regar sudah menyiapkan 1 lahan tambahan baru dan membersihkan 1 lahan yang sudah habis masa panen kemarin.

Jadi secara jumlah Oppung Regar telah memiliki 3 lahan tani dengan ukuran yang hampir sama. Telah lebih dari 4 tahun opung regar beserta isteri menekuni bertani gambas ini, bahkan semua biaya kebutuhan keluarga, seperti makan, sekolah anak, listrik dan saat ini mulai membangun rumah perlahan-lahan beliau peroleh dari bertani gambas. Karenanya Opung Regar maupun isteri tetap Istiqomah menggeluti bertani gambas ini.

Selain Oppung Regar, juga ada Abbas yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh/harian pekerjaan tani. Jika sehari tidak ada orang yang memanggil untuk bekerja maka ia tidak memiliki penghasilan.

"Apalagi zaman sekarang, jarang ada orang yang memanggil", ucap Abbas.

Sementara  beliau memiliki 4 anak dan 3 diantaranya masih bersekolah SD, SMP dan SMA. belum lagi ia harus memikirkan biaya lain, seperti makan, listrik dan sebagainya. Meski begitu, Abbas tetap semangat menjalani hidup dan bekerja dengan amanah jika ada pekerjaan.

Meski kondisi fisik beliau dengan umur yang sudah mulai menua dan mata yang buta sebelah, Abbas selalu jujur dan rajin dalam bekerja kemudian isteri beliau pun juga setia, sering ikut mendampingi. Dengan keprihatinan dan perhatian melihat kondisi ini, maka Abbas pun diberikan bantuan Program Ekonomi.

Di samping kegiatan Abbas beserta isteri yang bekerja sebagai pekerja tani panggilan, kini dengan diberikannya bantuan dari Rumah Zakat dan UPZ PermataBank Syariah, Abbas dan isterinya mulai membenahi kembali usaha tani timun, kacang panjang dan gambas yang sejak lama mereka geluti.

Abbas dan isteri pun sangat terharu dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

Mudah-mudah dengan bantuan yang diberikan, baik usaha Oppung Regar dan pak Abbas dapat berkembang dan hasilnya dapat meningkatkan ekonomi keluarga untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement