REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan banyak pihak untuk menyiapkan lokasi karantina bagi kontingen DKI dari pekan olahraga nasional (PON) XX di Papua. Menurutnya, kontingen tersebut akan dikarantina di lokasi yang sudah ditetapkan oleh Pemprov DKI.
"Ya satu lokasi, kan para atletnya yang telah berjuang ini kan datang nya bergelombang jadi kita sudah siapkan," kata Widyastuti kepada awak media, Rabu (13/10).
Dia menambahkan, jika atlet DKI nyatanya sudah pulang terlebih dahulu, pihaknya mengaku akan tetap melakukan pemantauan. Termasuk, tracing dan testing dengan PCR, selain tes kemungkinan terkena malaria.
"Sudah dikoordinasikan antara penjadwalan lokasi yang sudah disiapkan, nanti BUMD dan Jakpro (yang urus)" katanya.
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menegaskan, pihaknya telah menyiapkan lokasi karantina atlet DKI di Hotel Grand Cempaka. Menurutnya, karantina akan dilakukan selama lima hari di lokasi tersebut.
"Ya, di Hotel Grand Cempaka, karantina sesuai ketentuan kan lima hari," kata Riza saat ditemui awak media, kemarin malam.
Diketahui, persiapan Pemprov DKI menyoal lokasi karantina ini merupakan arahan dari Pemerintah Pusat kepada daerah. Tujuannya, untuk memfasilitasi lokasi karantina bagi atlet yang kembali dari Papua.
Khusus DKI Jakarta, ada sekitar lima orang dari total kontingen yang sempat terpapar Covid-19. Hingga kini, kelima atlet itu diketahui telah sembuh dan diperbolehkan untuk bertolak ke Jakarta.
Baca juga : Kasus Covid-19 di DKI Naik, Pemprov Minta Disiplin Prokes