Kamis 14 Oct 2021 07:17 WIB

Pemprov DKI Siapkan Lokasi Karantina Kontingen PON

Kontingen tersebut akan dikarantina di lokasi yang sudah ditetapkan oleh Pemprov DKI.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mengunjungi Arena Akuatik Kampung Harapan, Jayapura, Senin (11/10), untuk menyaksikan atlet renang DKI Jakarta yang bertanding di PON XX Papua 2021.
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mengunjungi Arena Akuatik Kampung Harapan, Jayapura, Senin (11/10), untuk menyaksikan atlet renang DKI Jakarta yang bertanding di PON XX Papua 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan banyak pihak untuk menyiapkan lokasi karantina bagi kontingen DKI dari pekan olahraga nasional (PON) XX di Papua. Menurutnya, kontingen tersebut akan dikarantina di lokasi yang sudah ditetapkan oleh Pemprov DKI.

"Ya satu lokasi, kan para atletnya yang telah berjuang ini kan datang nya bergelombang jadi kita sudah siapkan," kata Widyastuti kepada awak media, Rabu (13/10).

Dia menambahkan, jika atlet DKI nyatanya sudah pulang terlebih dahulu, pihaknya mengaku akan tetap melakukan pemantauan. Termasuk, tracing dan testing dengan PCR, selain tes kemungkinan terkena malaria.

"Sudah dikoordinasikan antara penjadwalan lokasi yang sudah disiapkan, nanti BUMD dan Jakpro (yang urus)" katanya.

array(18) { ["visual"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#112 (1) { ["oid"]=> string(24) "640ee2ec9548e3158a49422d" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "vHIq7llKtME" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/vHIq7llKtME" ["posisi"]=> string(6) "visual" } ["retizen"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#113 (1) { ["oid"]=> string(24) "6417b4e22868e5273d326de5" } ["jenis"]=> string(11) "dailymotion" ["video"]=> string(7) "x8j277q" ["video_url"]=> string(76) "https://tv.republika.co.id/berita/rrgo26216/interaksi-1-jogja-darurat-klitih" ["posisi"]=> string(7) "retizen" } ["rejabar"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#114 (1) { ["oid"]=> string(24) "6419011b7a21431d49253877" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "ll1LImbQjPs" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/ll1LImbQjPs" ["posisi"]=> string(7) "rejabar" } ["rejogja"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#115 (1) { ["oid"]=> string(24) "6419011b7a21431d49253878" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "ll1LImbQjPs" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/ll1LImbQjPs" ["posisi"]=> string(7) "rejogja" } ["sport"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#116 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55ba5a9a614a52431478" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "r_-LSbpRMBg" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/r_-LSbpRMBg" ["posisi"]=> string(5) "sport" } ["ameera"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#117 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55ba5a9a614a52431472" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "r_-LSbpRMBg" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/r_-LSbpRMBg" ["posisi"]=> string(6) "ameera" } ["ekonomi"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#118 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55ba5a9a614a52431473" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "r_-LSbpRMBg" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/r_-LSbpRMBg" ["posisi"]=> string(7) "ekonomi" } ["internasional"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#119 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55ba5a9a614a52431474" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "r_-LSbpRMBg" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/r_-LSbpRMBg" ["posisi"]=> string(13) "internasional" } ["network"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#120 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55ba5a9a614a52431475" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "r_-LSbpRMBg" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/r_-LSbpRMBg" ["posisi"]=> string(7) "network" } ["news"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#121 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55ba5a9a614a52431476" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "r_-LSbpRMBg" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/r_-LSbpRMBg" ["posisi"]=> string(4) "news" } ["sharia"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#122 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55ba5a9a614a52431477" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "r_-LSbpRMBg" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/r_-LSbpRMBg" ["posisi"]=> string(6) "sharia" } ["tekno"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#123 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55ba5a9a614a52431479" } ["jenis"]=> string(7) "youtube" ["video"]=> string(11) "r_-LSbpRMBg" ["video_url"]=> string(28) "https://youtu.be/r_-LSbpRMBg" ["posisi"]=> string(5) "tekno" } ["home-desktop"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#124 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55e34598bc59c37b6632" } ["jenis"]=> string(11) "dailymotion" ["video"]=> string(7) "x8itp3u" ["video_url"]=> string(74) "https://tv.republika.co.id/berita/rr0b9e216/duit-eps-11-pajak-vs-zakat " ["posisi"]=> string(12) "home-desktop" } ["home-mobile"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#125 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a55e34598bc59c37b6633" } ["jenis"]=> string(11) "dailymotion" ["video"]=> string(7) "x8itp3u" ["video_url"]=> string(74) "https://tv.republika.co.id/berita/rr0b9e216/duit-eps-11-pajak-vs-zakat " ["posisi"]=> string(11) "home-mobile" } ["ihram"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#126 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a98f50dfb3d59ee3d0c18" } ["jenis"]=> string(11) "dailymotion" ["video"]=> string(7) "x8j6afw" ["video_url"]=> string(72) "https://tv.republika.co.id/berita/rrmyiw467/siapkah-kita-sambut-ramadhan" ["posisi"]=> string(5) "ihram" } ["iqra"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#127 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a98f50dfb3d59ee3d0c19" } ["jenis"]=> string(11) "dailymotion" ["video"]=> string(7) "x8j6afw" ["video_url"]=> string(72) "https://tv.republika.co.id/berita/rrmyiw467/siapkah-kita-sambut-ramadhan" ["posisi"]=> string(4) "iqra" } ["islamdigest"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#128 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a98f50dfb3d59ee3d0c1a" } ["jenis"]=> string(11) "dailymotion" ["video"]=> string(7) "x8j6afw" ["video_url"]=> string(72) "https://tv.republika.co.id/berita/rrmyiw467/siapkah-kita-sambut-ramadhan" ["posisi"]=> string(11) "islamdigest" } ["khazanah"]=> array(5) { ["_id"]=> object(MongoDB\BSON\ObjectId)#129 (1) { ["oid"]=> string(24) "641a98f50dfb3d59ee3d0c1b" } ["jenis"]=> string(11) "dailymotion" ["video"]=> string(7) "x8j6afw" ["video_url"]=> string(72) "https://tv.republika.co.id/berita/rrmyiw467/siapkah-kita-sambut-ramadhan" ["posisi"]=> string(8) "khazanah" } }

Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menegaskan, pihaknya telah menyiapkan lokasi karantina atlet DKI di Hotel Grand Cempaka. Menurutnya, karantina akan dilakukan selama lima hari di lokasi tersebut.

"Ya, di Hotel Grand Cempaka, karantina sesuai ketentuan kan lima hari," kata Riza saat ditemui awak media, kemarin malam.

Diketahui, persiapan Pemprov DKI menyoal lokasi karantina ini merupakan arahan dari Pemerintah Pusat kepada daerah. Tujuannya, untuk memfasilitasi lokasi karantina bagi atlet yang kembali dari Papua.

Khusus DKI Jakarta, ada sekitar lima orang dari total kontingen yang sempat terpapar Covid-19. Hingga kini, kelima atlet itu diketahui telah sembuh dan diperbolehkan untuk bertolak ke Jakarta.

Baca juga : Kasus Covid-19 di DKI Naik, Pemprov Minta Disiplin Prokes

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Array
(
    [id_ayat] => 799
    [id_surat] => 6
    [nama_surat] => الانعام
    [nama_surat_latin] => Al-An'am
    [nomor_ayat] => 10
    [ayat_text] => وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ سَخِرُوْا مِنْهُمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ
    [ayat_translate] => Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka.
    [tafsir_ayat] => Sesudah Allah menerangkan kekacauan pikiran orang-orang kafir tentang kerasulan dimana mereka terus menerus mengingkarinya, maka ayat ini menjelaskan, bahwa sikap perlawanan mereka terhadap kerasulan Muhammad serupa dengan perlawanan orang-orang kafir terhadap rasul-rasul Allah pada zaman dahulu. Permusuhan dan penghinaan yang dialami Nabi Muhammad dialami pula oleh rasul-rasul sebelum beliau. Firman Allah:

Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. (Yasin/36: 30)

Penghinaan orang-orang kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad merupakan kelanjutan dari permusuhan manusia terhadap para rasul sejak zaman dahulu, maka akibat yang mereka hadapi tentulah sama dengan akibat yang dihadapi oleh umat terdahulu. Ayat ini menjelaskan bahwa mereka yang mencemoohkan dan menghinakan para rasul akan ditimpa azab.

Ayat ini menerangkan sunatullah yang berlaku bagi umat manusia di masa dahulu dengan para rasul Allah. Ayat ini juga sebagai penghibur dan pelipur hati Nabi Muhammad, karena penghinaan kaumnya kepadanya, yaitu berita kemenangan terakhir kelak bagi Nabi dan pengikut-pengikut beliau, dan kekalahan musuhnya. Hanya saja kaum Nabi Muhammad tidak akan menerima azab seperti umat-umat yang lalu, yakni kemusnahan dan kebinasaan hidup. Azab yang dijatuhkan kepada mereka tidaklah mengakibatkan kemusnahan dan kehancuran karena Nabi Muhammad adalah "Nabiyyurrahmah", nabi yang membawa rahmat kepada umat manusia.
    [tafsir_sumber] => Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia
)
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement