Klaster PON Merauke Masih Rawat Lima Peserta Terpapar Covid
logo PON XX Papua
Foto: Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah sampai di pengujung kegiatan. Meski demikian, Panitia PON Klaster Merauke tetap memberi perhatian kepada lima orang yang terpapar COVID-19, yaitu satu wasit, tiga panitia pelaksana, dan satu kontingen. Kelimanya masih menjalani isolasi mandiri sembari diobati.
Panitia penyelenggara bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk merawat pasien selama isolasi hingga dinyatakan sembuh dan boleh kembali ke daerahnya masing-masing. "Kita berdoa mudah-mudahan mereka lekas sembuh. Kelima orang tersebut sementara sedang jalani isolasi mandiri," ujar Ketua Panpel Cabor Catur PON XX Papua Klaster Merauke, Sonny Ropa, di Merauke, Rabu (13/10).
Meski ada yang terpapar, Sonny mengklaim cabor catur telah menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Bahkan selama permainan, seluruh peserta, panitia hingga penonton selalu diawasi oleh tenaga kesehatan guna memastikan prokes tetap berjalan sepanjang kegiatan.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama menyukseskan pelaksanaan cabor catur di Merauke, serta (menunjukkan) kepatuhan dalam memakai masker dan menjaga jarak," ujar Sonny.
Yang lebih menggembirakan, menurutnya, cabor catur yang paling aman dan tenteram selama pelaksanaannya. Tidak ada protes atau insiden yang berarti mulai dari awal main hingga penutupan berjalan sangat aman dan lancar.
"Terima kasih kerja sama yang baik ini sehingga semua berakhir dengan aman," tuturnya.
Komentar