Kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari menjadi salah satu faktor penentu kaya atau miskinnya seseorang. Kok bisa?

Sebagai contoh, seseorang yang terbiasa belanja tanpa pikir panjang cenderung mengalami kesulitan finansial dibandingkan yang belanja dengan perencanaan matang. 

Inilah beberapa kebiasaan yang menentukan kaya atau miskin. Mana yang paling sering kamu lakukan?

Baca Juga: Cara Asyik Nabung yang Bikin Hidup Bahagia dan Makin Untung

7 Kebiasaan yang Menentukan Kaya atau Miskin

Orang kaya

1. Bangun pagi

Pertama, dimulai dari kebiasaan bangun di pagi hari yang akan memengaruhi tingkat kekayaan seseorang. Seseorang yang sering bangun pagi berpotensi mendapatkan uang lebih banyak dibandingkan yang bangun siang, karena waktu kerja lebih panjang. 

Bagi kamu yang kesulitan bangun pagi, ubah kebiasaan tersebut. Mulai saat ini, coba bangun lebih pagi, sekitar pukul 5 atau 6. Selain agar tidak terlambat bekerja, bangun pagi juga baik untuk Kesehatan. Apalagi dibarengi dengan olahraga pagi rutin.

2. Menjaga kesehatan

Banyak orang berpendapat, orang kaya kurang memperhatikan gaya hidupnya, tetapi kenyataannya adalah sebaliknya.

Orang kaya justru sangat aware terhadap gaya hidup karena dampaknya langsung bagi kondisi kesehatan tubuh. Kalau sehat, bekerja atau berbisnis bisa fokus, berjalan lancar, dan paling penting aman bagi stabilitas keuangan pribadi.

Namun bila sakit, apalagi tidak ada asuransi kesehatan, kamu harus mengeluarkan biaya besar untuk berobat. Oleh karena itu, penting menjaga kesehatan, termasuk tidak mengonsumsi minuman keras dan hindari merokok.

Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat, sehingga bibit penyakit tidak bersarang di dalam tubuh.

Baca Juga: Cara Mengatur Gaji Harian agar Tak Cuma Numpang Lewat

3. Seberapa sering mendengar omongan orang lain

Banyak yang berasumsi untuk menjadi orang kaya, kamu harus dilahirkan dari keluarga tajir atau punya pendidikan tinggi. Faktanya, memulai bisnis juga bisa membuatmu kaya raya. 

Memang, akan ada perkataan yang kurang mengenakkan saat memutuskan untuk memulai bisnis. Namun, kamu tidak perlu menghiraukan perkataan tersebut dan membuatmu berhenti di tengah jalan.

Orang kaya pada umumnya memilih untuk terus maju, percaya diri, cuek dengan omongan orang lain, sehingga tujuannya tercapai. Selagi ada niat berbisnis dan terus kerja keras, bisnis bisa menjadi bekal yang menuntunmu menjadi kaya raya. 

4. Kurangnya percaya diri

Tingkat kepercayaan diri orang kaya jauh lebih tinggi daripada orang miskin. Bukan karena orang kaya sudah punya segalanya, tapi karena mereka percaya pekerjaan dan keseriusannya akan membuahkan hasil. 

Ketakutan tetap ada dalam diri orang kaya, tapi mereka berusaha menghilangkannya. Sebab, mempertahankan rasa takut justru membuat hidupnya jalan di tempat. 

Meskipun kamu tidak terlahir dari keluarga kaya, jangan pernah takut untuk memulai hal baru. Pede saja, lalu lihat keajaiban yang akan datang menghampirimu.

Orang miskin mengharapkan belas kasih orang kaya

5. Tidak memperbaiki diri

Jika ingin menjadi orang kaya, mulai perbaiki diri dari sekarang. Belajar dari setiap kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya.

Dengan begitu, kamu tidak mengulangi kesalahan di masa mendatang. Kesalahan tersebut tidak melulu yang berupa kegagalan, tapi juga sikap, cara mengontrol emosi, dan kebiasaanmu sehari-hari.

Jika kamu memperbaiki diri, hal-hal baik juga akan datang menghampiri hidupmu. Into rezeki akan terbuka lebar.

Sekarang saatnya luangkan waktu untuk evaluasi diri. Lalu perbaiki satu per satu dan pastikan kalau kamu menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya. 

Baca Juga: Belum Akhir Bulan Sudah Tongpes? Siasati Gaji dengan 4 Cara Ini

6. Mengandalkan berbagai sumber penghasilan

Orang kaya semakin kaya karena mereka tidak pernah puas dengan jumlah penghasilan yang diterima. Mereka berusaha menambah pemasukan, seperti invesasi.

Tujuannya untuk menambah kekayaan maupun mengantisipasi ketidakpastian hidup di masa mendatang, sehingga hari tuanya menjadi menyenangkan. 

Hal yang sama juga untukmu. Manfaatkan setiap peluang yang ada untuk menghasilkan pundi-pundi tambahan. Tidak hanya mengandalkan satu sumber penghasilan saja.

7. Mau menerima kritik

Tidak semua orang bersedia dikritik, tapi orang kaya dengan senang hati menerimanya. Kritik merupakan langkah awal untuk menjadi pribadi lebih baik karena dengan kritik, kamu tahu letak kekuranganmu. 

Setelah mengetahui kekurangan tersebut, kamu akan berusaha memperbaiki kekurangan menjadi kelebihan. Jadi, jangan pernah menutup diri terhadap kritik orang lain.

Tanggapi kritik sebagai maksud baik seseorang agar kamu tidak sakit hati mendengar kritikan tersebut. Jauhi kebiasaan close-minded karena sifat ini malah membuatmu sulit berkembang. 

Menjadi Kaya Butuh Perjuangan

Tidak ada kekayaan yang diperoleh secara instan. Kamu harus bekerja keras, menghilangkan kebiasaan jelek, dan memiliki gaya hidup positif.

Kunci kesuksesan lainnya adalah tidak pantang menyerah bila terjatuh atau gagal. Semoga dengan menerapkan kebiasaan atau gaya hidup di bisa membantumu menjadi orang kaya di masa mendatang.

Baca Juga: Cara Cerdas Habiskan Gaji Rp 5 Juta Sebulan

Ikuti Whatsapp Channel Republika