Kamis 14 Oct 2021 11:51 WIB

Bupati Purwakarta: Cegah Potensi Konflik dalam Pilkades

Pilkades bakal diikuti oleh 574 calon kepala desa di 170 desa dari 17 kecamatan.

Pemilihan kepala desa/pilkades (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Pemilihan kepala desa/pilkades (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengingatkan seluruh pemangku kepentingan di daerahnya untuk mencegah potensi konflik dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades) pada 16 Oktober mendatang yang bakal diikuti 574 calon kepala desa di 170 desa dari 17 kecamatan.

Ambu Anne, panggilan akrab Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan tak hanya soal menjaga situasi kondusif Purwakarta agar tetap aman dan tertib, tetapi juga soal penerapan protokol kesehatan saat pemungutan suara hingga seluruh tahapan Pilkades serta teknis-teknis pelaksanaan yang mengacu pada pencegahan penyebaran Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan Pilkades serentak 2021 di Aula Sarja Arya Rancana, Mapolres Purwakarta, Selasa (12/10), dihadiri jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Purwakarta.

Menurut Bupati, pelaksanaan Pilkades serentak perlu dipersiapkan secara matang dan terkoordinasi, dalam hal pengamanan yang melibatkan berbagai pihak terutama unsur Pemda dengan TNI dan Polri.

"Kami berharap, semua pihak yang terlibat senantiasa mampu memberikan pemahaman yang benar dan netral agar semua tahapan Pilkades berjalan sesuai harapan," kata Ambu Anne.

Upaya meminimalisasi kemungkinan terjadi gangguan keamanan dan kesehatan pada proses Pilkades, katanya, juga harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh unsur masyarakat yang terlibat dalam hajatan demokrasi tersebut. Ia berharap Pilkades dapat menghasilkan pemimpin desa yang berkualitas.

"Pilkades bagian dari sebuah proses demokrasi, mari kita ciptakan Pilkades yang sehat dan mampu melahirkan pemimpin impian masyarakat," ujarnya.

Bupati mengapresiasi semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam agenda Pilkades serentak tahun ini. Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih atas peran TNI dan Polri dalam pengamanan setiap pelaksanaan tahapan Pilkades serentak ini.

Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, pengamanan Pilkades menjadi atensi jajarannya, dan terus bersinergi dengan TNI dan unsur Pemerintah Kabupaten Purwakarta guna mencegah terjadinya permasalahan yang tidak diinginkan.

"Saling mendukung dan menjaga situasi kondusif di antara seluruh pihak yang terlibat, menjadi kunci keamanan pelaksanaan pilkades," ucap AKBP Hery.

Untuk pengamanan, Polres Purwakarta mengerahkan 1.250 personel gabungan terdiri atas anggota kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Purwakarta.

"Mari bersama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan, persaudaraan, dan kerukunan harus tetap kita jaga," demikian AKBP Suhardi Hery Haryanto.

Terdapat 1.172 tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkades tersebut, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) 545.318 orang, jumlah Panitia Pilkades sebanyak 850 orang, jumlah kelompok penyelenggara Pilkades sebanyak 9.376 orang, dan jumlah Pengawas Pilkades sebanyak 510 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement