Penonton Jebol Pagar Final Sepak Bola Putra PON
Logo PON XX Papua
Foto: PON Papua
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pertandingan final sepakbola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 antara provinsi Papua melawan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) di stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10) mengundang animo masyarakat yang besar.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, gelombang massa sudah memadati arena pertandingan sekitar tiga jam sebelum laga dimulai. Padahal, kick-off baru berjalan pukul 16.30 WIT. Pagar stadion bahkan sempat berhasil dibobol ribuan orang yang merangsek masuk.
"Buka! Buka! Buka!" teriak para penonton.
Pihak pengaman stadion yang berjaga di lokasi tak kuasa menahan lautan manusia yang berhasil masuk ke dalam arena. Alhasil, tribun penonton sisi utara, timur, dan selatan dipadati warga.
Bahkan, penonton yang tidak mendapat tempat duduk tumpah hingga ke rerumputan di samping tribun. Panitia sejatinya menerapkan pembatasan penonton sebanyak 25 persen dari kapasitas normal. Akan tetapi, hanya bagian tribun VIP di sebelah barat dan tribun bagian tenggara yang menerapkan jaga jarak antarpenonton.
Salah satu penonton dari Jayapura, Eddy mengaku sudah datang dari jam 1 siang WIT. Ia mengajak istri dan satu anaknya menyaksikan Papua bertanding.
"Tentu saya dukung Papua. Prediksi skor 5-0," ujarnya di lokasi.
Baca juga : Kapten Tim PON Papua Butuh Satu Gol Agar Samai Boaz Solossa
Kesuksesan tim sepakbola putra Papua merupakan catatan tersendiri karena di PON 2016, skuat Bumi Cenderawasih hanya mampu menembus partai semifinal. Dengan torehan enam laga tak terkalahkan, Papua memiliki modal kuat untuk mengalahkan Aceh.
Sementara tim Aceh yang menjadi lawan tuan rumah di partai pamungkas, diprediksi mengandalkan pertahanan yang rapat. Hal ini mereka buktikan saat berhasil menumbangkan Jawa Timur dengan skor 2-1 di babak empat besar.
Komentar