Kamis 14 Oct 2021 13:49 WIB

Selandia Baru Catat Kenaikan Tertinggi Covid dalam 6 Pekan

Kasus di Auckland Selandia Baru meningkat secara tak terduga.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi virus corona.
Foto: Pixabay
Ilustrasi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Selandia Baru melaporkan kenaikan tertinggi infeksi Covid-19 dalam enam pekan hingga Kamis (14/10). Semua kasus tercatat di Auckland sehingga akan memicu perpanjangan lebih lanjut dari lockdown atau karantina wilayah.

Sebanyak 71 kasus lokal baru dilaporkan di negara itu, semuanya terdeteksi di Auckland, naik dari 55 sehari sebelumnya. "Jumlah kasus baru hari ini serius tetapi tidak terduga karena di mana kita berada dalam wabah," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Caroline McElnay.

Baca Juga

Sekitar 1,7 juta orang di Auckland berada di bawah perintah untuk tidak keluar rumah yang ketat hingga Senin pekan depan. Wabah Covid-19 varian Delta yang sangat menular meluas di sejumlah wilayah di negara tersebut sejak awal pandemi.

Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Grant Robertson mengatakan lonjakan jumlah kasus di Auckland tidak terduga meningkat lebih cepat. Dia menyalahkan pertemuan di rumah-rumah warga yang dilakukan secara ilegal atas lonjakan tersebut.

"Sekarang bukan waktunya untuk berpuas diri," kata Robertson selama konferensi media di Wellington. Dia juga mendesak penduduk di Auckland untuk secara ketat mengikuti aturan tingkat tiga.

Pembatasan tingkat tiga berarti warga diharuskan tinggal di rumah kecuali mereka memiliki alasan mendesak untuk keluar. Sekitar 2,49 juta orang Selandia Baru telah divaksinasi sepenuhnya, atau sekitar 59 persen dari populasi yang memenuhi syarat.

Pemerintah berjanji untuk mengakhiri lockdown setelah 90 persen penduduk divaksinasi. Para pejabat tengah berupaya mencari cara untuk mengelola rekor 100 ribu dosis dalam satu hari selama perjalanan imunisasi massal pada Sabtu.

Negara ini mencatat jumlah kasus yang sedikit sedari awal pandemi. Selandia Baru dinilai sebagai negara yang sukses mengatasi Pandemi. Bahkan dengan wabah Delta, Selandia Baru hanya mencatat 4.472 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 28 kematian selama pandemi, jauh lebih rendah daripada banyak negara yang sebanding.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement