Disdikbud Boyolali Perluas Pelaksanaan PTM Secara Bertahap
Red: Muhammad Fakhruddin
Disdikbud Boyolali Perluas Pelaksanaan PTM Secara Bertahap (ilustrasi). | Foto: Pemprov Kalteng
REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali,Provinsi Jawa Tengah bakal memperluas pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) baik tingkat SD maupun SMP di wilayahnya secara bertahap.
"Hasil evaluasi kegiatan belajar mengajar baik tingkat SD maupun SMP di sekolah Boyolali berlangsung aman, tidak menimbulkan penularan COVID-19 sehingga rencana memperluas PTM secara bertahap mulai pekan depan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali Darmanto di Boyolali, Kamis (14/10).
Darmanto menjelaskan untuk jenjang SD setelah dilakukan uji coba PTM sebanyak 56 sekolah inti di Boyolali berjalan dengan baik dan sudah dilaporkan ke Bupati. Pemkab Boyolali kemudian mengizinkan perluasan secara bertahap.
"Peluasan PTM untuk SD bakal dilaksanakan setiap desa atau kelurahan satu sekolah. Sehingga, totalnya sebanyak 267 sekolah SD yang bakal melaksanakan PTM di Boyolali," kata Darmanto.
Selain itu, kata Darmanto, kegiatan PTM tingkat SMP di Boyolali pada uji coba dilakukan lima sekolah di wilayah Kecamatan Boyolali kota. Dalam perluasan PTM nanti akan dilaksanakan satu SMP setiap kecamatan dimulai pekan depan sehingga total sebanyak 26 SMP di Boyolali.
Namun. kata Darmanto, sekolah yang akan melaksanakan PTM mulai kapan harinya tergantung persiapan sekolah masing-masing dengan fasilitas protokol kesehatan yang baik. "Kami sudah mengirimkan surat rekomendasi ke sekolah-sekolah yang akan melaksanakan PTM dan dimulai pekan depan," katanya.
Sementara itu, Disdikbud Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah sebelumnya berencana memperpanjang PTM di wilayahnya karena menurut hasil evaluasi kegiatan belajar mengajar di sekolah berlangsung aman, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Menurut Kadisdikbud Boyolali Darmanto pihaknya sudah mengumpulkan semua kepala sekolah menengah pertama dan seluruh pengawas TK-SD se-Boyolali untuk menyampaikan laporan kegiatan PTM, semua berjalan lancar dan aman dari penularan COVID-19.
Darmanto mengemukakan bahwa tidak ada masalah berarti yang muncul selama pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Boyolali. Alhamdulillah PTM di Boyolali semua aman dari penularan COVID-19.
Disdikbud Boyolali sudah membuat standar prosedur operasional dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah dasar (SD) sehingga sekolah akan mengikuti aturan untuk keselamatan siswa dan tenaga pendidik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
