REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dua anggota Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Bharatu Zulkipli dan Bharatu Supian, tewas menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat patroli di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (13/10). Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i membenarkan kabar meninggalnya dua personel tersebut.
"Benar keduanya meninggal saat bertugas di Papua," terang Rifa'i di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Kamis (14/10). Jenazah keduanya langsung diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin di Timika, Kabupaten Mimika, Papua pada pukul 11.30 WIT. Dijadwalkan, jenazah keduanya tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru, Jumat (15/10) pagi WITA.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan terjadi di depan kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Mimika pada Rabu (13/10) petang WIT. Sepeda motor yang dikendarai kedua korban bertabrakan dengan sebuah bus saat hujan deras mengguyur di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika.
Satu personel Brimob meninggal di lokasi kejadian. Sementara satu lainnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Caritas, namun nyawanya tidak tertolong. Satu satuan setingkat kompi (SSK) atau 100 personel Brimob Polda Kalsel yang tergabung dalam Satgas Pam Rahwan melaksanakan tugas BKO di Polda Papua terhitung sejak 10 Maret 2021 hingga 15 September 2021.
Kemudian, masa tugas mereka diperpanjang hingga 31 Desember 2021. Sayangnya, ada insiden kecelakaan yang menimpa dua personel Brimob Polda Kalsel.