Personel Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari Yonif 131 Bukit Barisan berjalan di dekat pintu Pos Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), Skouw, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Sejak merebaknya pandemi COVID-19 pintu lintas batas kedua negara itu ditutup guna mengurangi penyebaran virus corona. (FOTO : Antara/Saptono)
Personel Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari Yonif 131 Bukit Barisan berjalan di dekat pintu Pos Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), Skouw, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Sejak merebaknya pandemi COVID-19 pintu lintas batas kedua negara itu ditutup guna mengurangi penyebaran virus corona. (FOTO : Antara/Saptono)
Warga Papua Nugini (PNG) Merry James memperlihatkan kartu lintas batas ketika berbelanja di Pasar Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Warga PNG yang memiliki kartu lintas batas dapat melakukan aktivitas di wilayah Indonesia khususnya hanya di Skouw, tanpa perlu mengurus surat lainnya. (FOTO : Antara/Saptono)
Tiga warga Papua Nugini (PNG) duduk setelah berbelanja di Pasar Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Warga PNG yang memiliki kartu lintas batas dapat melakukan aktivitas di wilayah Indonesia khususnya hanya di Skouw, tanpa perlu mengurus surat lainnya. (FOTO : Antara/Saptono)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Personel Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari Yonif 131 Bukit Barisan berjalan di dekat pintu Pos Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), Skouw, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Sejak merebaknya pandemi COVID-19 pintu lintas batas kedua negara itu ditutup guna mengurangi penyebaran virus corona.
sumber : Antara Foto
Advertisement