REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Pelatih Deontay Wilder, Malik Scott menegaskan Tyson Fury bukanlah petinju kelas berat Inggris terhebat sepanjang masa. Scott justru merasa puas dengan penampilan the Bronze Bomber, julukan Wilder meskipun kalah di hadapan Fury.

Scott mengambil alih pelatih kepala Wilder menggantikan Mark Breland. Akan tetapi, ia gagal membawa sang anak asuh menang pada pertarungan ketiga versus the Gypsy King akhir pekan lalu.

Sementara itu kemenangan Fury atas petinju asal Amerika Serikat mengkultuskan dirinya sebagai petarung aktif terbaik di kelas berat. Fury bahkan mengeklaim dirinya sebagai petinju kelas berat terhebat.

Akan tetapi, Malik Scott menepis pernyataan itu secara mentah. Ia menegaskan Fury masih kalah jauh dibandingkan dengan petinju legendaris asal Inggris, Lennox Lewis.

"Tolong jangan pernah menghina Lennox Lewis seperti itu lagi, dengan pertanyaan itu. Terima kasih," kata Scott menjawab pertanyaan melalui Instagram dilansir Metro, Kamis (14/10).

Untuk diketahui, Lewis merupakan petinju kelahiran Jamaika yang hijrah ke Negeri Ratu Elizabeth, Inggris. Namun, karier awal tinju Lewis dibangun pada saat ia merapat ke Kanada.

Predikat itu hanya diberikan kepada Lewis lantaran ia mampu menggabungkan gelar WBA dengan dua gelar lain dari WBC, WBO serta IBF. Petinju bertinggi badan 195 cm mengantongi rekor 41 menang, dua kalah dan sekali imbang dengan torehan menang KO sebanyak 32 kali.

Dalam komentarnya Lennox Lewis sempat mengakui Tyson Fury sebagai petinju yang sulit dikalahkan. Ia menilai sang junior memiliki gaya bertinju dan ketahanan fisik yang mumpuni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika