Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menikmati makan siang di salah satu warteg yang menjadi sentra penyaluran bantuan pangan di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (14/10/2021). Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang digagas Pemporv DKI Jakarta tersebut menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak pandemi COVID-19 dengan melibatkan pelaku usaha rumah makan. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menikmati makan siang di salah satu warteg yang menjadi sentra penyaluran bantuan pangan di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (14/10/2021). Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang digagas Pemporv DKI Jakarta tersebut menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak pandemi COVID-19 dengan melibatkan pelaku usaha rumah makan. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) menikmati makan siang di salah satu warteg yang menjadi sentra penyaluran bantuan pangan di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (14/10/2021). Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang digagas Pemporv DKI Jakarta tersebut menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak pandemi COVID-19 dengan melibatkan pelaku usaha rumah makan. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menikmati makan siang di salah satu warteg yang menjadi sentra penyaluran bantuan pangan di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (14/10/2021). Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang digagas Pemporv DKI Jakarta tersebut menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak pandemi COVID-19 dengan melibatkan pelaku usaha rumah makan. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menikmati makan siang di salah satu warteg yang menjadi sentra penyaluran bantuan pangan di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang digagas Pemporv DKI Jakarta tersebut menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak pandemi COVID-19 dengan melibatkan pelaku usaha rumah makan.
sumber : Antara
Advertisement