Kamis 14 Oct 2021 20:36 WIB

Tyson Fury Kirim Sinyal Pensiun dari Tinju

Fury merasa bingung dengan tujuan selanjutnya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tyson Fury
Foto: Reuters / Lee Smith Livepic
Tyson Fury

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Petinju asal Manchester, Inggris, Tyson Fury mengirimkan sinyal bakal gantung sarung tinju usai mengalahkan Deontay Wilder dalam perebutan sabuk kelas berat dunia WBC.

The Gypsy King, julukan Fury sukses merobohkan petinju asal Amerika Serikat (AS) Deontay Wilder pada ronde ke-11. Selepas pertarungan tersebut Fury diagendakan bakal bertemu satu dari dua calon lawan mereka yakni Anthony Joshua atau Dillian Whyte.

Akan tetapi baru-baru ini Fury mengeluarkan pernyataan bahwa ia belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi lawan berikutnya di kejuaran tinju dunia.

"Saya tidak tahu apakah saya perlu bertarung lagi?," kata Tyson Fury menjelaskan dilansir Talk Sport, Kamis (14/10).

Adapun Dillian Whyte diklaim sebagai calon penantang utama Fury dengan sang promotor Inggris, Eddie Hearn menginginkan sang petinju mendapatkan kesempatan untuk merengkuh gelar tinju dunia pertamanya.

Sementara itu, Fury mengakui dirinya masih belum memastikan siapa lawan yang akan dihadapi. Ia juga mengingatkan bahwa masih tersisa satu kontrak bertarung dengan pihak Top Rank pun ESPN.

"Saat ini saya tidak berpikir tentang tinju. Saya tidak tahu berapa banyak pertarungan yang tersisa. Saya tidak tahu apa yang terjadi di masa depan," sambung petinju 33 tahun.

Lebih lanjut, Fury menjelaskan keinginannya untuk berhenti dari dunia 'adu pukul' bukan dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi akan uang pun gelar.

"Saya tidak punya tujuan apa pun dalam tinju, di sini saya telah melakukan segalanya dan memenangkannya. Kemenangan dan kejayaan cepat atau lambat akan sirna. Saya hanya termotivasi untuk melakukan latihan sedikit dan menikmati hari saya."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement