REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkomitmen melakukan pendampingan dan pembinaan kepada alumni program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Saat ini program ISDP mempunyai total alumni sebanyak 77 peserta.
Langkah nyata dukungan dan pendampingan YBSMU dan BSI ini ditunjukkan dengan kunjungan Komisaris Independen BSI, M Arief Rosyid Hasan ke alumi ISDP usaha Tambak Milenial Udang Vaname. Direktur Waqf and Digital Platform YBSMU Rizqi Okto Priansyah menyampaikan dukungan kepada alumni ISDP merupakan upaya untuk melakukan keberlanjutan manfaat program.
"Kami berusaha membersamai dan mendampingi bisnis alumni ISDP," kata Rizqi dalam keterangan pers, Kamis (14/10).
Kampanye unggulan YBSMU, wakaf uang produktif bertujuan untuk mendukung salah satunya pilar program Didik Umat yaitu Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Diharapkan dengan kampanye wakaf produktif ini bisa membantu memberdayakan UMKM dan memperkuat ekonomi daerah.
Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan menyampaikan, usaha alumni ISDP yaitu Tambak Milenial Udang Vaname yang terletak di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan diharapkan bisa menjadi percontohan tambak udang sekitarnya. Tambak Milenial ini diharapkan bisa menjadi penyedia udang Vaname terbesar di Sulawesi Selatan dengan implementasi ilmu dan pengalaman pengelolaan tambak dengan sistem digitalisasi, ramah lingkungan, efisien dan terjangkau.
"Dengan penguatan bisnis diharapkan BSI dan YBSMU bisa berperan dalam memperkuat dan memberdayakan serta memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal," kata Arief.
Dengan semakin majunya usaha alumni ISDP diharapkan bisa mendukung pengembangan usaha UMKM di daerah masing-masing dan meningkatkan sinergi serta akselerasi wirausaha milenial di era digital. BSI bersama YBSMU selain memberikan dukungan dalam penguatan akses juga tetap memberikan arahan dan motivasi pada alumni peserta ISDP.