REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang menjadi korban kebakaran, pada Rabu (13/10), mendambakan bantuan rumah. "Kami merasa kebingungan karena tidak mampu kembali membangun rumah," kata Mukti (55) warga Badui korban kebakaran di Kampung Pecak Huni Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Kamis (14/10).
Ia mengatakan, warga Badui yang menjadi korban kebakaran kini tinggal di tenda-tenda pengungsian. Mereka terpaksa tinggaldi pengungsian karena sudah tidak memiliki tempat kediaman.
Bahkan, perabotan rumah tangga hingga pakaian hangus terbakar. "Semua warga korban kebakaran hanya pakaian saja yang melekat, " katanya menjelaskan.
Begitu juga Sanim(30) warga korban kebakaran lainnya mengaku merasa kasihan anaknya yang berusia dua bulan tidur di tenda pengungsian sehingga cukup kedinginan dan juga pengap. "Kami berharap pemerintah dapat membantu untuk kembali membangun rumah, " katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia mengatakan pemerintah daerah siap membantu warga Badui yang menjadi korban kebakaran untuk dibangunkan kembali rumah mereka. Berdasarkan data jumlah warga yang tercatat 24 keluarga dan 16 rumah yang hangus terbakar dan satu leuit.
"Kami berharap dalam waktu dekat bisa membangun rumah warga Badui yang menjadi korban kebakaran," katanya.