REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal iScience menunjukkan, olahraga lebih penting daripada penurunan berat badan dalam hal kesehatan jantung dan umur panjang. Namun, kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan tidak dapat diprediksi dengan angka dalam skala.
"Kami ingin orang-orang tahu bahwa gemuk bisa jadi bugar, dan tubuh yang bugar dan sehat datang dalam berbagai bentuk dan ukuran," kata peneliti studi Glenn Gaesser, dari College of Health Solutions di Arizona State University, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Huffpost pada Kamis (14/10).
Tim di balik tinjauan baru mengarahkan penelitian mereka pada masalah yang mencolok. Salah satunya, obesitas telah tumbuh secara signifikan di Amerika Serikat dan dunia selama beberapa dekade terakhir. Selain itu, jumlah orang yang meninggal karena kondisi seperti penyakit jantung yang sering dikaitkan erat dengan diet dan berolahraga.
Pada saat yang sama, prevalensi orang yang mencoba menurunkan berat badan juga meningkat. Sejak 1980-an, setidaknya 40 persen wanita di Amerika dan 25 persen pria telah berdiet untuk menurunkan berat badan.
"Apa pun yang kita lakukan bersama saat ini tidak berhasil, dan itu belum tentu membuat orang lebih sehat," ujar Glenn.