Jember Gencarkan Pestisida Hayati untuk Kendalikan Hama

Red: Muhammad Fakhruddin

Jember Gencarkan Pestisida Hayati untuk Kendalikan Hama (ilustrasi).
Jember Gencarkan Pestisida Hayati untuk Kendalikan Hama (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Jojon

REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER -- Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur mengajak petani dalam menggencarkan penggunaan pestisida hayati untuk mengendalikan hama tanaman padi seperti wereng, kepik hijau, dan ulat yang merusak daun hingga batang padi.

"Saya mendorong para petani untuk beralih dari pestisida kimia ke pestisida hayati untuk kesehatan lahan pertanian di Jember," kata Bupati Jember Hendy Siswanto usai menyemprotkan pestisida hayati di lahan pertanian di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Kamis (14/10).

Ia mengapresiasi inovasi para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bina Tani di Desa Lengkong yang berhasil menciptakan ramuan pestisida cair berbahan hayati untuk membasmi hama tanaman padi.

"Pestisida itu merupakan hasil fermentasi air rebusan kentang, minyak goreng, gula serta larutan kalium permanganate (KMnO4), sehingga lebih aman dan lebih murah daripada produk berbahan kimia," tuturnya.

Ia mengatakan efeknya memang tidak langsung, namun perlahan dan pestisida hayati tersebut aman ke tanaman dan lahan pertanian karena kalau menggunakan pestisida kimia jangka panjangnya kurang baik dan ketergantungan dengan kimia terus.

"Saya berharap inovasi itu dapat dikembangkan terus dengan pendampingan dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Jember," katanya.

Selain pestisida hayati, Kelompok Tani Bina Tani juga membuat nutrisi hayati untuk kesuburan tanah yakni nutrisi tanah itu terbuat dari air akar bambu dicampur dengan gula dan terasi yang diendapkan selama kurang lebih 4X24 jam.

"Berdasarkan laporan dari kelompok tani menyebutkan bahwa nutrisi tanah itu ampuh untuk menyuburkan tanah, efeknya tidak langsung namun dalam jangka panjang sangat bagus untuk kesuburan serta kesehatan lahan pertanian di Jember," ujarnya.

Hendy juga mendorong warga Jember untuk saling membeli hasil pertanian petani di kabupaten setempat, sehingga dengan saling membeli produk hasil warga Jember, maka produk hasil petani dan ekonomi akan berputar di sini dan kesejahteraan petani meningkat.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Terkait


Ini Bukti Rokok Elektrik Mengandung Pestisida

Ketersediaan Pupuk di Lampung Cukup Diklaim Cukup

Aksi Tolak Tambang Pasir Besi dan Tambak

Unjukrasa Tolak Tambang Pasir Besi di DPRD Jember

KA Ranggajati Beroperasi Kembali Setiap Akhir Pekan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark