Jumat 15 Oct 2021 06:05 WIB

Rumah Zakat Ikut Partisipasi Dalam Guar Bumi di Desa Berdaya

Guar bumi yakni kumpul di sawah bersama-sama sambil makan dan doa bersama.

Fasilitator Rumah Zakat ikut serta dalam kegiatan guar bumi yang diselenggarakan Desa Berdaya di Majalengka.
Foto: Rumah Zakat
Fasilitator Rumah Zakat ikut serta dalam kegiatan guar bumi yang diselenggarakan Desa Berdaya di Majalengka.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Salah satu adat istiadat yang ada di Desa Babajurang, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, sebelum masuk masa tanam pertama adalah guar bumi. Yakni kumpul di sawah bersama-sama sambil makan dan doa bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Fasilitator Rumah Zakat turut berpartisipasi, seperti yang terlihat, pada Rabu (13/10). Dalam acara adat Desa ini, para petani biasanya yang banyak hadir, karena dalam acara tersebut selain makan dan doa bersama hadir pula dari BPP Kecamatan Jatitujuh yang akan menerangkan tentang pertanian, mulai dari persiapan sebelum menanam padi, pemilihan jenis padi, obat obatan, pupuk organik, dan lain lain yang terkait pertanian.

Baca Juga

Dalam acara tersebut hadir pula Penerima Manfaat Pertanian Darma serta Dadang yang diwakili istrinya. Project BSI sangat mensupport program pertanian di Desa Babajurang mulai dari pengadaan benih, pupuk, obat obatan dan peralatan pertanian lainnya.

"Terima kasih, BSI dan Rumah Zakat yang sudah membantu ekonomi kami di pertanian," kata Een, istri Dadang.

photo
Fasilitator Rumah Zakat ikut serta dalam kegiatan guar bumi yang diselenggarakan Desa Berdaya di Majalengka. - (Rumah Zakat)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement