REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad ﷺ pernah ditanya Sahabat tentang kisah hidupnya. Maka beliau mengisahkan dirinya sebelum kelahiran, ketika masih bayi dan pada saat hatinya pernah disucikan.
Dikutip dari Sirah Nabawiyah, Ibnu Ishaq berkata: Tsaur bin Yazid berkata kepadaku dari dari beberapa orang berilmu dan aku kira berasal dari Khalid bin Ma'dan Al-Kalaiyyu, bahwa beberapa sahabat berkata kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam: "Kisahkanlah pada kami tentang dirimu, wahai Rasulullah!"
Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Baiklah, aku ada adalah berkat doa ayahku Ibrahim dan berita gembira saudaraku Isa bin Maryam. Ketika ibuku mengandungku, ia melihat cahaya keluar dari perutnya, yang dengannya dia melihat istana-istana di kawasan Syam. Aku disusui di Bani Sa'ad bin Bakr. Ketika aku sedang bersama saudaraku di belakang rumah menggembalakan kambing, tiba-tiba datang dua orang yang berpakaian serba putih menghampiriku sambil membawa cawan dari emas yang penuh berisi es. Mereka mengambilku lalu membelah perutku lalu mengeluarkan hatiku, membelahnya, mengeluarkan gumpalan hitam dari hatiku lalu mereka melemparnya. Setelah itu mereka berdua mencuci hati dan perutku dengan es yang telah dibersihkan.
Salah seorang dari keduanya berkata kepada sahabatnya: "Timbanglah dia dengan sepuluh orang dari umatnya." Dia menimbangku dengan sepuluh orang umatku namun ternyata aku lebih berat daripada mereka. Orang pertama
berkata lagi: "Timbanglah dengan seratus orang dari umatnya." Orang kedua menimbangku dengan
seratus orang dari umatku, namun ternyata aku lebih berat daripada mereka. Orang pertama berkata
lagi: "Timbanglah dengan seribu orang dari umatnya." Orang kedua menimbangku dengan seribu orang dari umatku namun ternyata aku lebih berat daripada mereka. Orang pertama berkata: Biarkan dia. Demi Allah, seandainya engkau menimbangnya dengan seluruh umatnya, pastilah ia lebih berat daripada timbangan mereka." (Permulaan hadits ini diriwayatkan oleh Imam Hakim pada hadits nomer 4175 dan dia mengatakan sanadnya shahih. Pendapat ini disetujui oleh Adz-Dzahabi. Hadits ini memiliki syawahid dari Abu Dzar dari hadits ad-Darimi pada hadits nomor 13).
Ibnu Ishaq berkata bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Tidak ada seorang nabipun yang tidak pernah tidak menggembala kambing." Beliau ditanya: "Engkau juga, wahai Rasulullah?" Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Benar, termasuk diriku." (HR. Bukhari nomor: 2262).