REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--CEO Ajax Amsterdam Edwin van der Sar memuji kinerja Matthijs de Ligt.
Di Juventus, dia dikelilingi oleh dua bek veteran dan berpengalaman yaitu Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Meski demikian, De Ligt tetap dimainkan. De Ligt merupakan mantan bintang muda Ajax sebelum hijrah ke Turin.
Perjalannya bersama Nyonya Tua berjalan mulus. Kritik seringkali ia dapatkan dari para penggemar. Namun bagi Van der Sar kritik tersebut sesuau yang normal bagi pemain.
“Nilai De Ligt tidak perlu dipertanyakan lagi. Tapi jangan lupa bahwa dia berusia 22 tahun. Beberapa kritik adalah normal, itu bagian dari sepak bola, tetapi Matthijs adalah pria yang menyukai tantangan,” ujarnya dilansir dari football Italia, Kamis (14/10).
Menurut Van der Sar, De Ligt merupakan pemain top dengan mentalitas yang hebat. Dia bekerja dengan baik demi perkembangan karirnya. Saking semangatnya, De Ligt akan sering ditemukan berlatih di luar jadwal latihan klub.
Dalam kesempatan yang sama, Van der Sar juga bicara mengenai mantan rekannya di Manchester United, Cristiano Ronaldo. Ia mengaku terkejut Ronaldo hengkang dari Juventus dan kembali ke Old Trafford musim panas ini. Van der Sar sejatinya tak ingin Ronaldo hengkang dari Bianconeri.
“Dia mengejutkan saya. Tapi selalu menyenangkan melihat Cristiano di Old Trafford dengan seragam Setan Merah,” katanya.
Van der Sar juga bicara mengenai masa depan kiper Ajax Andre Onana yang akan berstatus bebas transfer. Dia kemungkinan akan bergabung dengan Inter Milan.
Onana dikaitkan merapat ke Giuseppe Meazza untuk menjadi pengganti Samir Handanovic. Namun Van der Sar enggan bicara banyak mengenai masa depan Onana karena masih diskor hingga 3 November karena doping.
“Sulit dikatakan, dia diskors hingga 3 November. Dia tentu saja penjaga gawang yang luar biasa. Kita lihat saja nanti,” ia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika