Jumat 15 Oct 2021 08:49 WIB

Debut Sergio Ramos untuk PSG Kembali Tertunda

PSG tidak mau mengambil risiko dengan Sergio Ramos

Rekrutan baru Paris Saint-Germain Sergio Ramos tiba untuk presentasinya kepada para penggemar sebelum pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Paris Saint Germain dan Strasbourg di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, 14 Agustus 2021.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Rekrutan baru Paris Saint-Germain Sergio Ramos tiba untuk presentasinya kepada para penggemar sebelum pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Paris Saint Germain dan Strasbourg di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, 14 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Debut Sergio Ramos untuk Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan kembali ditunda saat bek veteran asal Spanyol itu masih menunggu lampu hijau untuk mengikuti sesi latihan penuh.

Sempat dikabarkan bahwa bek berusia 35 tahun itu bisa tampil untuk pertandingan kandang melawan Angers di Parc des Princes pada Sabtu dini hari WIB (16/10).

Namun, dia tidak dimasukkan pelatih Mauricio Pochettino ke dalam skuat untuk pertandingan tersebut. PSG tidak mau mengambil risiko dengan mantan kapten Real Madrid itu.

"Sergio Ramos akan melanjutkan pelatihan individual di bawah pengawasan staf medis dan kinerja selama 10 hari lagi dengan tujuan untuk kembali ke sesi latihan kolektif," kata PSG dalam sebuah pernyataan di situs resmi mereka pada Kamis.

Ramos sendiri telah berjuang dengan masalah betis sejak dia dikaitkan dengan kepindahan ke PSG sebagai agen bebas selama bursa transfer musim panas. Dia telah absen dalam 12 pertandingan PSG sejauh ini.

Juara Piala Dunia tersebut juga akan absen dalam pertandingan Liga Champions melawan RB Leipzig dan laga tandang Ligue 1 ke Marseille pada 25 Oktober.

Bila dia sudah pulih di pekan berikutnya, Ramos berpotensi melakoni debutnya melawan Lille di Ligue 1 pada 30 Oktober.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement